PANGKALAN BUN - Warga di kawasan Jalan Sirajul Huda, RT 09, Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat panik dengan kebakaran sebuah kios kelontong milik Alipah, Rabu (4/12) pukul 19.55 WIB.

Kebakaran yang terjadi saat hujan lebat dan angin kencang serta kilatan petir itu membuat warga sekitar berhamburan keluar dan berupaya memadamkan kobaran api agar tidak membesar. Pasalnya lokasi kebakaran berada di permukiman padat penduduk.

Kasatpol PP dan Damkar Kobar, Majerum Purni mengatakan bahwa peristiwa kebakaran  akibat sambaran petir yang televisi di dalam kios tersebut. Menurutnya hal itu terjadi karena saat kejadian pemiliki kios tidak mencabut kabel televisi yang terhubung ke terminal listrik, dan saat itu televisi masih dalam keadaan standby (on) saat ditinggal pulang pemiliknya.“Tiba - tiba terdengar suara ledakan dari dalam kios dan televisi yang ada di dalamnya terbakar,” ujarnya.

Api yang muncul dari televisi itu akhirnya menjalar dan membakar barang - barang yang ada di sekitarnya hingga makin membesar dan membakar bangunan yang berada di depan rumah pemiliknya tersebut.“Sekitar 60 persen barang - barang dagangannya hangus terbakar,” ungkapnya.

Mako Damkar yang mendapat laporan terjadi kebakaran langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan mengerahkan dua armadanya. Mereka bersama warga melakukan penanganan pemadaman dan pada pukul 20.40 WIB api dapat dijinakkan dan dilakukan pendinginan.“Kemudian dilanjutkan dengan pendinginan dan pembasahan di sekitar lokasi untuk mencegah terjadinya rambatan api. Saat itu selain personel Damkar, kita dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA), BPBD dan Tagana,” pungkasnya. (tyo/sla)