SAMPIT - Pesta Rakyat Simpedes yang digelar BRI Cabang Sampit benar-benar menjadi pestanya masyarakat Sampit dan sekitarnya. Event yang digelar di area Jelawat selama dua hari, 7-8 Desember, menjadi sarana hiburan di akhir pekan.
Pantauan Radar Sampit di tepian Sungai Mentaya, kemeriahan PRS mulai terlihat saat ratusan kendaraan hias pawai keliling Kota Sampit. Pawai dilepas oleh Asisten 1 Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Nur Aswan didampingi oleh Pemimpin BRI Cabang Sampit Agung Ari Wibowo. Ratusan kendaraan hias mulai berjalan lambat mengikuti pasukan drum band hingga Taman Kota Sampit. Selepas taman kota, pasukan drumband kembali ke kawasan jelawat, sementara kendaraan hias melanjutkan keliling kota.
Tidak hanya kendaraan yang dihias, para karyawan BRI juga berdandan dengan pakaian adat dari berbagai daerah. Hadiah Simpedes yang biasa diundi dua kali dalam setahun juga ikut diarak, diantaranya mobil, replika rumah, dan sepeda motor. Kendaraan hias ini menyedot perhatian masyarakat di sepanjang rute pawai.
Sementara di area jelawat, masyarakat mulai tumpah ruah sejak Sabtu sore. Penampilan Coffe Break dan Koko Band membuat para pengunjung berjingkrak di depan panggung utama. Lokasi acara semakin penuh sesak saat malam hari. Hiburan dangdut dari Ingga All Star mampu memecahkan suasana. Apalagi saat artis Bintang Pantura 4 Anna Zaneth mulai tampil, semua pengunjung berjoget. Acara malam hari ditutup dengan pesta kembang api.
Acara pada Minggu pagi tak kalah meriah. Kegiatan senam zumba dan fun bike yang digelar BRI diikuti ribuan masyarakat Sampit dan sekitarnya. Saking banyaknya peserta, formasi senam zumba agak rapat. Sebab, area ikon Jelawat tak mampu menampung lagi menampung peserta.
Hal yang sama juga terjadi pada event fun bike. Ribuan peserta diajak keliling Kota Sampit dengan mengambil start dan finish di depan ikon Jelawat. Peserta gowes baru bisa leluasa memasuki area PRS saat zumba selesai.
Lagi lagi BRI menyajikan hiburan dangdut usai zumba dan funbike. Jika malam hari ada Anna Zanet, paginya ada Intan Aiswara. Acara makin seru ketika BRI membagikan hadiah kepada peserta zumba dan funbike. Mulai dari sepeda gunung, televisi, kulkas, mesin cuci, dan banyak lagi.
Bagi kaum milenial yang hobi game online, BRI juga mengadakan kompetisi PUBG yang diikuti 80 orang yang terdiri dari 20 tim. Sementara kalangan anak-anak difasilitasi dengan lomba mewarnai dengan beragam hadiah menarik.
Kemeriahan PRS ini mendapat apresiasi dari Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi. Didampingi Sekretaris Daerah Halikinnor, Supian Hadi menyatakan bahwa BRI telah banyak berperan dalam meningkatkan perekonomian daerah. Selain itu, event PRS di ikon Jelawat juga ikut membantu mempromosikan dunia pariwisata.
BRI juga mengajak 30 pelaku UMKM untuk membuka stan kuliner di lokasi event PRS. Ini tak hanya membantu UMKM memperkenalkan produknya, tapi juga menciptakan wisata kuliner bagi masyarakat Kotim.
Supian Hadi juga mengakui BRI benar-benar sudah mengakar di hati masyarakat. Terbukti bank pelat merah ini mampu eksis hingga 124 tahun. "Saya sejak SD sudah nabung di Simpedes BRI," ucap Supian di hadapan pengunjung PRS, Sabtu malam.
Bupati Kotawaringin Timur dua periode ini angkat topi terhadap langkah BRI yang selalu memanjakan nasabahnya dengan memberikan hadiah hingga ratusan juta rupiah setiap semesternya melalui undian Simpedes.
"Kurang apalagi coba? Lihat Bu Meiliana ini, nabung Rp 90 juta, dapat hadiah rumah. Firnanda juga dapat rumah. Ada juga yang dapat motor, namanya Evi Husda, Nurahmi, dan Sinah. BRI memang luar biasa," kata Supian Hadi disambut tepuk tangan penonton.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin BRI Cabang Sampit Agung Ari Wibowo mengatakan, PRS ini dalam rangka menyambut HUT ke 124 Bank BRI. Banyaknya rangkaian acara ini diperuntukkan bagi masyarakat. "Semoga BRI semakin dicintai masyarakat. Kami berharap bisa terus melayani masyarakat dan nasabah dengan baik. Terima kasih seluruh masyarakat dan nasabah BRI," ucap penghobi olahraga ini.
Agung juga mengatakan, imej Simpedes sudah berubah. Jika dulu Simpedes identik dengan simpanan pedesaan, kini bukan lagi hanya untuk masyarakat desa, tapi juga perkotaan. Balutan teknologi juga melekat pada Simpedes. Nasabah Simpedes bisa menikmati berbagai kemudahan transaksi secara online. (yit)
