PALANGKA RAYA- Wakil walikota Palangka Raya Umi Mastikah memastikan pemerintah setempat terus berupaya memenuhi hak dasar anak-anak penyandang disabilitas, agar sama dengan anak-anak normal lainnya. Apalagi menurutnya, negara menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas yang mempunyai kedudukan hukum dan memiliki hak asasi manusia yang sama, sebagai warga negara.

Pernyataan ini disampaikannya dihadapan para kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkot Palangka Raya, anggota DPRD Palangka Raya serta para undangan. Sekaligus di tengah acara Gebyar Karya Penyandang Disabilitas Kota Palangka Raya tahun 2019, yang digelar Dinas Sosial  setempat, Senin (9/12).

”Pemerintah terus berkomitmen untuk hal tersebut, terkhusus anak-anak penyandang Disabilitas yang menghadiri gebyar karya penyandang disabilitas. Saya selaku wakil wali kota dan pemerintah kota  menegaskan, menjamin hak-hak anak penyandang disabilitas,” papar Umi tampak terharu.

Dilanjutkannya, kegiatan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka peringatan hari disabilitas sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Desember. Dan poin penting dari kegiatan tersebut adalah Pemerintah Kota Palangka Raya menjamin akan hak-hak anak penyandang disabilitas. Terlebih, anak-anak yang masih duduk di bangku pendidikan dengan segudang prestasi dan sederet keahlian.

Umi menambahkan, dengan berbagai potensi yang dimiliki anak disabilitas, maka perlu ada dukungan bagi mereka. Supaya mereka lebih dan lebih lagi memberikan kontribusi terbaiknya untuk masyarakat.

”Saya berharap sama-sama kita berikan bantuan kepada mereka. Kelak kebaikan akan dibalas kebaikan, bahkan saat kita sudah tiada. Dan saya tegaskan kembali pemkot sangat berkomitmen memenuhi hak-hak mereka melalui berbagai instansi.” pungkasnya.(daq/gus)