KOTAWARINGIN LAMA- Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), membuat jembatan pile slab Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama tergenang air. Hal itu terjadi karena pipa - pipa pembuangan air tersumbat oleh material lumpur dan kotoran yang terbawa kendaraan.
Mensikapi hal tersebut, masyarakat Kotawaringin Lama yang tergabung dalam komunitas pecinta jembatan, berinisiatif bergotong royong membersihkan pipa pembuangan agar air yang tergenang setinggi hampir 20 centimeter tersebut dapat mengalir dengan lancar, dan jalan dapat dilalui masyarakat dengan nyaman.
Menurut perwakilan Komunitas Pecinta Jembatan, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Gusti Samudra, untuk membersihkan saluran pipa pembuangan air tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Kolam dan Kelurahan Kotawaringin Hilir, untuk meminjam mesin Robin yang digunakan untuk menyemprot kotoran baik lumpur maupun plastik.
“Ini wujud ucapan terima kasih kami kepada pemerintah karena telah membangun jembatan pile slab, baik A, B, dan pile slab C dengan tepat waktu,” ujarnya, Senin (16/12).
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan tersebut telah mengatasi persoalan keterisolasian yang dihadapi oleh Kecamatan Kotawaringin Lama yang berakibat terhambatnya perkembangan pembangunan.
Namun saat ini setelah ada pembangunan jalur tersebut maka pembangunan infrastruktur, sosial, budaya, dan keagamaan di Kolam mengalami kemajuan pesat. “Menjelang hari besar keagamaan dan libur tahun baru, alhamdulillah jembatan pile slab dan jalan Kolam tembus ke Pangkalan Bun sudah selesai,” ungkapnya.
Ia berharap keberadaan jembatan di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama tersebut dapat menjadi kebanggaan warga Kolam, dan masyarakat dapat menjaga dan memeliharanya dengan baik, sehingga masyarakat tidak harus menunggu pemerintah bergerak.
Warga harus ada inisiatif untuk menyelesaikan persoalan - persoalan terkait jembatan tersebut untuk kelancaran transportasi umum.
“Tanggungjawab kita sebagai masyarakat untuk merawat jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah dengan hasil dari pajak yang kita bayar, jadi wajib bagi kita untuk menjaga dan merawatnya,” pungkasnya.(tyo/sla)