SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 26 Desember 2019 21:18
Ya Tuhan!!! Ditinggal ke Jamban, Bocah Tewas di Sungai
TENGGELAM: Suasana rumah duka bocah tenggelam bernama Aulia Putri (5), di Jalan Cristopel Mihing, Gang Amanah, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang Sampit, Rabu (25/12) malam kemarin.(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Seorang bocah berusia lima tahun tenggelam di Sungai Mentaya, Rabu (25/12) sore. Korban bernama Aulia Putri, anak dari Mawardi (47), warga Jalan Cristopel Mihing, Gang Amanah, Kecamatan Baamang, Sampit.

Kejadian bermula saat korban bersama kakaknya, Alfina (13), pergi ke sungai untuk mandi. Mereka mandi di lanting sungai, Jalan Baamang I, Gang Madangkara, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.

Setelah mandi, korban diminta naik ke lanting untuk menunggu kakaknya yang sedang ganti pakaian di dalam jamban pinggir sungai. Saat Alfian ganti pakaian, Aulia tergelincir hingga jatuh ke Sungai Mentaya. Namun, hal tersebut tidak disadari oleh kakaknya lantaran sedang berada di dalam jamban.

”Saat saya keluar dari jamban, tiba-tiba saja adik saya tidak ada. Saya pun berusaha mencari dia. Namun tidak ditemukan,” kata Alfian.

Sementara pencarian pun mulai dilakukan, satu per satu warga berdatangan untuk ikut membantu mencari bocah tersebut.

Tak lama kemudian, salah seorang saksi yakni Anisa (12) tiba-tiba melihat tubuh korban yang sedang mengapung di atas permukaan Sungai Mentaya.

Melihat hal tersebut, warga pun bergegas mengangkat tubuh korban yang pada saat itu sedang tertelungkup. Pertolongan kemudian dilakukan dengan member nafas buatan serta menggunakan alat tradisional. Namun, usaha yang dilakukan tak membuahkan hasil.

Warga mengatakan, nyawa korban tak dapat lagi diselamatkan. Jasadnya pun langsung dilarikan ke Puskesmas Baamang untuk dilakukan visum.

”Sebenarnya korban sudah saya perintahkan untuk tidak turun ke lanting sebelum saya datang menghampirinya. Tapi, dia justru tidak menuruti permintaan saya. Tiba-tiba saja dia sudah berada di dalam air,” tambah Alfina.  

Kapolsek Baamang Iptu Paramita Harumi membenarkan atas kejadian tersebut. Ia mengatakan, anggota Polsek Baamang sedang melalukan oleh TKP serta menunggu hasil visum dari pihak medis.

”Diduga korban tergelincir saat kembali turun ke lanting. Sementara, kedua orang tua korban tidak mengetahui kalau anaknya pergi mandi ke sungai. Korban dan kakaknya diketahui tidak bisa berenang,” tandasnya. (sir/dia/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers