SUKAMARA – Penjualan buah durian di Kota Sukamara mulai ramai. Harga jual bervariasi dari Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu per biji hingga boleh dibeli dengan sistem borongan. Banyaknya buah durian yang dijual berasal dari wilayah Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukamara.
“Mungkin saat ini puncak musim durian sehingga banyak pedagang yang menjual dengan harga Rp 5 Ribu per biji,” ujar Angga, salah seorang pembeli.
Menurutnya jika dicermati, setiap musim durian, telah terjadi pergeseran sistem penjualan. Itu terjadi setelah akses ke wilayah Kalbar mulai terbuka. Jika sebelumnya penjualan buah durian lebih banyak melalui jalur sungai menggunakan perahu mesin, kini mulai beralih angkutan darat menggunakan mobil pikap maupun mobil jenis mini bus.
“Dulu banyak penjual dari Kalbar datang ke Sukamara menggunakan kelotok di Sungai Jelai, tetapi sekarang sudah jarang karena pedagang langsung mengepul ke kebun mereka setelah akses alan banyak terbuka,” cerita Angga.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pedagang durian, Hayatun. Menurutnya saat ini pasokan durian merupakan buah yang dibeli dari warga di wilayah Kecamatan Manis Mata, Kalimantan Barat. Di beberapa desa, warga setempat masih banyak memiliki kebun durian dengan umur pohon puluhan tahun.
“Durian dari Kalimantan Barat menjadi pemasok buah durian ke Sukamara. Pedagang biasanya langsung mengambil ke kebun warga. Jika membeli dalam jumlah banyak, biasanya lebih murah sehingga bisa dijual lagi,” ujar Hayatun.(fzr/sla)