PALANGKA RAYA- Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah membuka acara Mamapas Lewu Maarak Sahur Palus Manggantung Sahur Lewu Kota Palangka Raya di Betang Hapakat Jalan RTA Milono Palangka Raya, Senin (30/12) kemarin.
Dipaparkannya kegiatan ini Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa dan wujud permohonan kepada Yang Maha Kuasa, agar Kota Palangka Raya selalu dijaga dan dilindungi dari hal yang tidak baik, yang dilakukan oleh manusia maupun roh jahat.
Dipaparkan, Mamapas Lewu ini merupakan kegiatan membersihkan Kota Palangka Raya dari pengaruh jahat atau hal-hal buruk. Maarak Sahur merupakan ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Manggantung Sahur Lewu sebagai wujud permohonan kepada Yang Maha Kuasa agar Kota Palangka Raya selalu dijaga dan dilindungi.
”Semoga bersih dari roh jahat dan kegiatan ini memang dilaksanakan rutin pemerintah kota. Saya berharap ritual masyarakat Dayak ini bisa terus dilakukan dan mempunyai nilai religius agar selalu dapat dilestarikan dan dapat jadi daya tarik di Kota Palangka Raya. Baik dalam hal pariwisata maupun budaya” ujar Umi.
Wawali juga menyampaikan, kegiatan tersebut untuk menjunjungi tinggi falsafah huma betang, sehingga kedepan pembangunan Kota Palangka Raya bisa menjadi kota tertata,terbangun,terjaga hingga berujung Palangka Raya selalu memberikan rasa aman,nyaman,kondusif,tentram dan sejahtera.
Umi menambahkan, di tahun 2020 berharap Pemerintah Kota Palangka Raya semakin lebih baik. Tak hanya dalam hal kamtibmas, tetapi dalam sektor lain seperti pendidikan,pembangunan infrastruktur,kesehatan hingga pariwisata. “Jadi kita songsong tahun baru lebih baik dan 2020 semakin lebih baik dalam segala hal,” tandasnya. (daq/gus)