KUALA PEMBUANG - Liburan tahun baru tidak disia-siakan wisatawan untuk menghabiskan waktu berkumpul dengan sanak keluarga. Kawasan pantai menjadi salah satu tujuan yang dikunjungi.
Seperti Pantai Sungai Bakau, Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Ribuan wisatawan menghabiskan liburan tahun baru.
Pantauan Radar Sampit, para wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari Kuala Pembuang, melainkan dari berbagai wilayah di Kalimantan Tengah.
Mereka datang bersama sanak keluarga untuk berekreasi, sekaligus melepas penat di pinggiran pantai yang terkenal dengan pohon cemara ini. Banyaknya pengunjung menjadi berkah bagi warga sekitar pantai, pedagang mainan dan makanan ringan.
Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Seruyan Rijali Hady mengatakan, berdasarkan tiket keluar pantai pada musim libur tahun baru kemarin, sebanyak 6.400 tiket terjual.
Menurutnya, angka tersebut memang tidak sebanyak seperti musim liburan hari raya ditambah lagi, tahun baru bertepatan dengan hari Rabu dan para wisatawan yang bekerja harus masuk kerja pada hari Kamis, sehingga angka kunjungan tidak maksimal.
”Seandainya bersamaan dengan akhir pekan, maka angka kunjungan pasti meningkat,” imbuhnya.
Rijali menjelaskan, setelah melihat pelaksanaan tahun baru di wisata Sungai Bakau, sejumlah fasilitas memang perlu diperhatikan, misalnya permainan anak-anak dan juga homestay bagi pengunjung.
“Kedepan akan kami perhatikan masalah itu. Kami terus perhatikan permasalahan di tempat wisata dengan harapan pengunjung merasa nyaman dan puas," katanya.
Jhony, yang mengaku datang dari Kotawaringin Timur (Kotim) sengaja datang ke Sungai Bakau karena kawasan wisatanya masih alami. ” Hanya pengelolaannya masih perlu ditingkatkan lagi, kawasan parkir untuk pengunjung dan tempat pedagang berjualan masih belum teratur tempatnya,” ujarnya.
Diakuinya, setiap tahun dirinya pasti mengunjungi pantai Sungai Bakau, karena memang tempat wisata alam ini punya kelebihan tersendiri dari objek wisata lainnya. “Salah satunya, banyaknya pohon cemara sebagai pelindung ketika dipantai, tempatnya sangat teduh,” kata Jhony. (hen/fm)