SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 04 Januari 2020 14:48
Tahun 2020, Kejahatan di Palangka Raya Cenderung Meningkat

34 Tewas di Jalan dan 28 Temuan Mayat Selama 2019

NAHAS : Salah satu kejadian kecelakaan lalu lintas di Kota Palangkaraya, namun tercatat jumlahnya menurun di tahun 2019 lalu.(Dok.Radar Palangka)

PALANGKA RAYA- Tantangan penanganan tindak kejahatan di Kota Palangka Raya di tahun 2020 ini, nampaknya bakal meningkat. Hal ini mengacu angka kriminalitas di tahun 2019, yang ditangani Polresta Palangka Raya.

Beberapa tindak kejahatan yang meningkat antara lain penggelapan, kebakaran,temuan mayat, penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), cenderung naik. Sementara untuk curanmor dan narkoba dinyatakan menurun.

Dari data kepolisian, kurun setahun lalu terjadi 46 kasus penggelapan, 28 temuan mayat, 26 penganiyaan, 18 KDRT, 91 curanmor dan 63 kasus narkotika. Dengan jumlah total tindak pidana 473 perkara dan yang berhasil diselesaikan 297 perkara.

”Setahun kita banyak melakukan penyelesaikan berbagai macam kasus, tetapi untuk Palangka Raya temuan mayat naik dari 24 temuan tahun 2018,  jadi 28 kasus temuan di 2019. Saya harap tahun 2020 bisa ditekan dan seluruh masyarakat sama-sama menjaga kondusifitas Palangka Raya lebih baik,” ujar Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, kemarin.

Selanjutnya untuk kecelakaan lalu lintas, pihaknya mencatat 34 nyawa melayang akibat kecelakaan di ruas Jalan Tjilik Riwut, G Obos, Mahir Mahar dan ruas jalan lain. Baik yang meninggal dunia di tempat,  dalam perjalan dan usai ditangani tim medis. Dengan kerugian meteriil ratusan juta rupiah.

”Tahun 2018 lalu 50 yang meninggal dunia, tahun ini 34  orang, artinya turun. Namun untuk tilang naik dari 4.794 tahun 2018 jadi 5.295 tahun 2019. Faktornya kelalaian dalam berlalu lintas, kendaraan dan dari pengendara sendiri,” ujar mantan Kabidkum Polda Kalteng ini,  didampingi Wakapolres AKBP Andi, Kabag Ops Kompol Hemat Siburian.

Jaladri menambahkan tahun 2020, tetap diperkirakan curanmor dan narkoba bisa masih tinggi. Namun berbagai langkah konkret akan dilakukan pihaknya untuk menekan angka krimininalitas di wilayah Palangka Raya.

”Polresta Palangka Raya pada khususnya akan lebih mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Saya berharap peran serta aktif masyarakat untuk bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas di kota ini,”pungkasnya. (daq/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers