SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 03 Maret 2016 10:34
GEGER!!! Pejabat Desa Ini Minum Racun dan Gantung Diri
Ilustrasi (ISTIMEWA)

KOTAWARINGIN LAMA – Warga Desa Dawak, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), digegerkan dengan meninggalnya seorang pejabat desa setempat, Supirman alias Supir. Wakil Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Supir ditemukan tewas pada Selasa (1/3) sekitar pukul 17.00 WIB oleh anak dan istrinya. Mereka berteriak histeris mengetahui bapak tiga anak itu sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung pada dinding WC, di rumah kosong samping tempat tinggalnya.

Adik ipar Supir, Arti, menuturkan, Supir pertama kali ditemukan Linggo, anak Supir. Linggo dan istri Supir sempat bingung karena pria itu tak ada di rumah. ”Kapan persisnya korban gantung diri kami tidak tahu. Yang jelas, setelah anak korban pulang bekerja dan istrinya pulang mengetam padi dari ladang, tidak mendapati korban di rumah atau di tempat tetangganya. Mereka langsung mencari korban,” kata Arti, Rabu (2/3).

Setelah dicari ke mana-mana, tetangga pun tidak ada yang tahu. Telepon genggam Supir juga tak bisa dihubungi. Anak dan istri korban kemudian mencurigai rumah kosong di samping rumah mereka yang dalam posisi tidak biasa. Seluruh pintunya terkunci dari dalam.

”Tidak biasanya rumah di samping tempat tinggal keluarga kakak saya terkunci dari dalam. Kemudian kakak saya menyuruh anaknya untuk mendobrak pintu belakang. Betapa terpukulnya keponakan saya mendapati ayahnya sudah meninggal,” kata Arti yang mengaku terakhir bertemu Supir pada Senin (29/1) sore.

Menurut Arti, Supir dikenal baik dan tekun bekerja. Ia masih tak percaya dengan kejadian itu. Sepengetahuannya, Supirman tak punya musuh atau persoalan yang rumit. Kehidupan keluarganya juga harmonis.

---------- SPLIT TEXT ----------

Rasa tak percaya atas kepergian Supirman dengan cara yang tak wajar juga dilontarkan Pelem, Kepala Desa Dawak. Menurutnya, Supir orang yang baik dan mudah bergaul. Dia mengaku tak mengetahui persoalan yang dihadapi mitra kerjanya itu hingga nekat mengakhiri hidup dengan cara tragis.

”Apa penyebab korban berbuat nekat ini, saya tidak tahu dan sudah dua minggu terakhir ini saya tidak bertemu korban. Biasanya beliau rajin kebaktian di Gereja, tetapi dua minggu ini saya tidak melihat kehadirannya,” kata Pelem.

Tarpisah, Kapolsek Kolam Ipda Triyono Rahardja mengatakan, kasus itu tak ditangani pihaknya karena permintaan keluarga korban. Dia mengaku tak mengetahui motif Supir gantung diri.

”Kita belum tahu apa motifnya, mengingat keluarga korban meminta kejadian ini tidak ditangani pihak berwajib dan mereka pun tidak mau korban divisum,” jelasnya.

Triyono yang turun langsung ke lokasi setelah mendapat laporan mengatakan, ada fakta lain di tempat kejadian perkara (TKP). Diduga sebelum gantung diri, Supir meminum racun rumput jenis Gramoxon.

Hal ini dibuktikan dengan temuan racun rumput dan dari mulutnya keluar busa dan aroma Gramoxon. Triyono menegaskan, dari olah TKP, Supir murni bunuh diri. (gst/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers