SAMPIT— Kecamatan Pulau Hanaut menggelar Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) ke III, dari seluruh desa yang turut serta, Desa Satiruk keluar sebagai juara umum. Berdasarkan keputusan MTQ pada 2020 akan digelar di Desa Penyaguan sebagai tuan rumah.

“Pelaksanaan MTQ ini pada akhir 2019 lalu, dan hasilnya cukup baik untuk bisa turut serta di kabupaten, dan panitia juga sudah menetapkan untuk pelaksanaan MTQ berikutnya di Desa Penyaguan,” jelas Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami.

Berdasarkan keputusan Dewan Hakim seleksi MTQ ditetapkan Desa Satiruk sebagai Juara Umum, Desa Bapinang Hilir Laut sebagai Peringkat I, Desa Babaung Sebagai Peringkat II, dan Desa Penyaguan sebagai Peringkat III. 

Adapun cabang lomba yang digelar yakni Tilawah ( Tartil, Tilawah Anak, Remaja, dewasa, dan Qiraat Sab'ah ), Khat Alqur'an (Naskah,Dekorasi,Mushaf dan Kontemporer), Tahfidz dan tilawah 1 juzz kemudian Tahfidz untuk 5,10, dan 20 juz, dan  Syarhil Quran.

 “Pelaksanaan MTQ kali ini, tidak hanya untuk peserta Qori dan Qoriah mendapatkan penghargaan dan kegembiraan, tapi kegiatan MTQ ini juga untuk berbagi rezeki dengan warga, banyak masyarakat yang hadir membeli jualan para pedagang,” sebutnya.

Disampaikannya MTQ  ini sudah melahirkan hal-hal yang baik, terdapatnya; solidaritas, kejujuran, kebersamaan dan kekompakan di Kecamatan Pulau Hanaut menjadi lebih terasa, serta Al Quran membawa berkah. Sebagai berkah yang bila sejak awal didoakan dengan kata-kata yang baik maka akan berbuah kebaikan dan kebajikan untuk semua. 

“Semoga kegiatan memberi dampak positif untuk menggairahkan syiar Islam di Kotim serta dalam rangka mempererat hubungan persahabatan dan ukhuwah Islamiyah sesama muslim,” tandasnya. (yn/dc)