SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 09 Januari 2020 09:48
Keterisolasian Wilayah Seberang Harus Diakhiri
Desain Jembatan Sei Mentaya yang akan dibangun mengakhiri keterisolasian wilayah seberang Sampit.(DINAS PEKERJAAN UMUM KOTIM/RADAR SAMPIT)

SAMPIT—Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengupayakan untuk segera membangun Jembatan Mentaya, sebagai akses penyeberangan bagi warga kecamatan seberang pada tahun 2021.

Bupati Kotim Supain Hadi mengatakan, pembangunan jembatan dikawasan tersebut memang sangat diperlukan, sehingga pembangunan infrastruktur  berupa jembatan memang penting harus dilakukan demi akses masyarakat setempat.

“Anggaran untuk membangun jembatan yang sangat besar dan tidak hanya dapat diharapkan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kotim saja, namun juga harus dibiayai menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara),”tuturnya.

Supian bertekad untuk memulai pembangunan Jembatan Mentaya pada 2021, atau di tahun terakhir periode kedua dirinya memimpin Kotim agar tidak ada lagi warga dari puluhan desa yang merasa terisolasi.

“Walaupun kita buat jalan Cempaga yang ke Seranau tetapi untuk akses mempercepat saya yakin jembatan ini perlu dan sangat penting sekali,” terangnya.

Disampaikannya pembangunan jembatan pada dasarnya sedang menunggu APBN, yang sedikut kesusahan namun dirinya berkeyakinan udntuk dapat tetap dimulai untuk tahap pembangunan jembatan yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut.

“Dimulai saja dulu walaupun di mulai dengan Rp 20 miliar atau Rp 30 miliar, kalau bisa diusahakan banyak (anggarannya) kenapa tidak, walaupun pemancangan tiang hanya empat atau lima buah saja dulu, misalnya hanya di bagian seberang dulu yang kita buat, yang pasti kalau tidak kita mulai kapan lagi,” jelasnya.

Sehingga menurutnya  dengan dimulainya terlebih dahulu pembangunan jembatan, pada masa jabatan bupati yang baru nantinya Supian yakin kedepan bupati yang menggantikannya  akan meneruskan pembangunan dari jembatan tersebut.

“Saya yakin ini akan diteruskan, karena hadirnya jembatan itu nantinya akan mempercepat akses bagi warga yang berada di seberang,” sebutnya.

Untuk diketahui, rencananya jembatan akan dibangun dengan lebar 14 meter dan bentang 970 meter, diperkirakan akan menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp 1. 050 triliun. Sehingga pemerintah kabupaten berharap adanya bantuan baik dari pihak provinsi maupun pusat. (yn/dc)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers