PALANGKA RAYA- Teka-teki keikutsertaan Kalteng Putra mengikuti Liga 2 musim 2020 usai terdegradasi dari Liga 1 akhirnya terjawab. Tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini dipastikan bakal berkompetisi di kasta kedua persepakbolaan Indonesia itu. Dan menaruh harapan bisa kembali ke Liga 1 di musim 2021 nanti.
Kepastian tersebut diutarakan salah satu pengurus Kalteng Putra Hasanudin Noor,yang juga mantan manajer klub ini di Liga 2 musim 2018 lalu. Dirinya juga menyatakan sudah ada 30 pemain berpengalaman dan berkualitas, yang ingin bergabung bersama Laskar Isen Mulang di Liga 2, dan bersama-sama lagi berjuang menembus ke Liga 1.
”Masa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2020 berapa bulan ke depan akan bergulir pelaksanaannya. Posisi Kalteng Putra sudah mempunyai kesepakatan bersama pemegang saham. Yakni akan jadi berlaga di kompetisi tahun ini,” tegasnya, kemarin.
Mantan anggota DPRD Kotawaringin Barat ini melanjutkan, estimasi kebutuhan modal awal di masa kompetisi tahun ini diperkirakan sekitar Rp 10 Miliar , yang nantinya disiapkan oleh pemegang saham. Dikatakannya pula, saat ini manajemen sudah dilakukan komunikasi rekrutmen pemain dan pelatih untuk Kalteng Putra menjalani Liga 2.
”Kebutuhan modal awal di masa kompotisi tahun ini diperkerikan sepuluh milyar yang disiapkan oleh pemegang saham. Jadi kita liat nantinya,” sebutnya.
Dilanjutkannya, keikut sertaan tersebut sudah sesuai kesepatan bersama pemegang saham, karena sama-sama menjungjung tinggi musyawarah dan mufakat. Bahkan ke depan akan segera mengumumkan hasil rekrutmen pemain.
”Ada 30 orang lebih pemain yang berkeinginan bergabung di Kalteng Putra termasuk beberapa pemain yang ingin bertahan dan beberapa orang pelatih. Baik pelatih kepala, pelatih fisik, pelatih gawang yang berkeinginan memperkuat Laskar Isen Mulang,” pungkas Hasanudin.
Ia menambahkan, untuk diketahui, ada empat pemilik saham di tim Kalteng Putra FC, yakni Agustiar Sabran 60persen, Warda Rocky 10 persen, Veky Pangendaheng 15 persen dan Muhdirin 15persen. (daq/gus)