SAMPIT – SMK N 2 Sampit membekali siswa-siswinya untuk mempersiapkan diri menghadapi Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kepala SMK N 2 Sampit Ino mengatakan PKL ini salah satu bentuk kegiatan yang bertempat dilingkungan kerja langsung. PKL merupakan implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Salah satu tujuan dari PKL adalah memberikan kesempatan peserta didik untuk membangun dan mengembangkan kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan nilai-nilai postif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat serta memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi sekolah agar mencapai keutuhan Standar Kompetensi Lulus.
“Tujuan dari PKL juga untuk memberikan pengalaman kerja langsung, menanamkan etos kerja memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global, dan sebagai bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan model pendidikan sistem ganda (PSG) antara SMK dan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DUDI),” jelas Ino, Selasa (21/1).
Ia menjelaskan, sebelum melaksanakan PKL, siswa harus sudah menempuh dan menuntaskan seluruh mata pelajaran di semester 1, 2, dan 3 serta mengikuti pembekalan. Pembekalan telah dilaksanakan tanggal 6-7 Januari 2020 lalu, yang diisi Wahyu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotim. Sedangkan materi tentang hak, kewajiban, dan perlindungan tenaga kerja, dari DU/DI dalam hal ini oleh Dwi Handoko Lukman Hakim dari PT Suzuki Mitra Profitamas kajiannya antara lain karakteristik budaya dan tata aturan kerja di industri, dari kurikulum tentang penilaian PKL, serta hal-hal yg terkait dengan kerja sama, kedisiplinan dan tanggung jawab peserta PKL.
“Pelakasanaan PKL di SMK Negeri 2 Sampit tanggal 9 januari sampai 6 mei 2020 DU/DI dan diikuti oleh 312 siswa kelas XI selama melaksanakan PKL di DU/DI selama kurun waktu tersebut,” ujar Ino.
Menurutnya setelah peserta PKL selesai, nantinya akan membuat dokumen portofolio yang mencakup laporan PKL yang dilengkapi dengan jurnal, presensi, dan hal-hal lain yang diperlukan berdasarkan analisis salah satu materi praktik yang dianggap paling menarik untuk dibahas atau dikembangkan sesuai dengan kompetensi keahliannya serta mempresentasikan di hadapan guru pembimbingnya. PKL ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh siswa kelas XI supaya dapat mengaktulisasi dirinya dengan dunia kerja sesuai dengan etos kerja, sehingga siswa menjadi lebih siap memasuki dunia kerja setelah lulus dari SMK N 2 Sampit.
"Penilaiannya pun ada dua jenis, nilai industri berbobot 80 persen dan nilai portofolio serta presentasi berbobot 20 persen,” ujar Ino.
Ino menambahkan bahwa lokasi PKL tersebar di beberapa kota, yakni Kotawaringin Timur, Palangkaraya, Banjarmasin dan Yogyakarta. “Untuk DU/DI jumlahnya 97 DU/DI, kemudian diikuti oleh 6 kompetensi keahlian antara lain: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepey Motor, Teknik Alat Berat, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Audio Video, Agribisnis Tanaman Perkebunan,” tandas Ino. (din/ton)