SAMPIT – Liga Smansa (SMAN 1 Sampit) kembali dilaksanakan tahun ini (baca: 2020). Sebanyak sembilan tim ikut bagian dalam kompetesi futsal yang diinisasi OSIS SMAN 1 Sampit. Dan sebagai kampiun tim Javana B.
Kepala SMAN 1 Sampit M. Dharma Setiawan mengatakan event ini diharapkan mampu meningkatkan silaturahmi dan mengasah minat serta bakat para siswa. Sejak dimulai 18 Januari dan berakhir 21 Januari kompetisi futsal ini berjalan lancar.
“Sebelum pertandingan seluruh tim menyepakati poin terkait regulasi pertandingan salah satunya mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Harapanya pemain bisa disiplin dan menjunjung tinggi nilai sportivitas,” ujar M. Darma Setiawan, kemarin ((23/1).
Liga Smansa ini melibatkan SMA Negeri 1 Sampit dengan di bantu panitia dari OSIS Smansa, Gen 55 Smansa, dan pihak Lodan itu sendiri. Liga Smansa diadakan karena beberapa alasan. Pertama, Liga Smansa sudah vakum selama 2 tahun terakhir ini dan baru diadakan kembali pada tahun 2020 ini, oleh OSIS angkatan 2019/2020. Kedua, Liga Smansa atau pertandingan futsal antar warga Smansa bisa keluar dari lingkungan Smansa yaitu diadakan seperti di Lodan.
“Kita tahu bahwa Smansa cuma bisa mengadakan kegiatan perlombaan diluar itu kalau lombanya sudah tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Dan ini liga Smansa dapat bertanding di luar lingkungan Smansa jadi warga Smansa sangat menanti dan sangat antusias terutama untuk pemain futsal Smansa karena mereka dapat berujuk bakat bahwa mereka itu benar-benar atlet Smansa yang dibanggakan,” kata Wakasek Bidang Humas SMA Negeri 1 Sampit, Siwi.
Liga Smansa diikuti oleh 9 tim, yaitu Javana A, Farmers, Anostig, Bastun, ABS Borneo, Bangang FC, Javana B, Exis dan Holi Moli. Untuk juara 1 diperoleh oleh Tim Javana B, juara 2 tim Exis, juara 3 Anostig. Untuk top score didapatkan oleh Mufti Fahri dari Tim Exis dan best player disandang oleh Rizky Maulana. (din/ton)