SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 29 Januari 2020 16:38
Wabah Corona, Penikmat Kelelawar di Sampit Tak Terpengaruh
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT- Sebagian warga Sampit yang kerap menikmati daging kelelawar, tak terpengaruh dengan kabar yang menyebutkan hewan itu jadi biang wabah corona. Mereka tak yakin dengan informasi itu, mengingat kelelawar sudah dikonsumsi sejak lama dan dijadikan sebagai obat tradisional.

”Saya kira kalau dibilang kelelawar sebagai sumber masalah itu perlu ada pembuktian dari sisi ilmiah. Sebab , kami sejak lama sudah memakan daging hewan itu,” kata Dody, warga Kota Sampit.

Dia menjelaskan, dari bentuk fisiknya, kelelawar ada dua jenis, tetapi masih dalam spesies yang sama. Untuk yang berukuran besar, di Kotim disebut dengan bingamat atau ngawat, sementara untuk yang berukuran kecil dinamakan pandan.

Dody meyakini daging kelelawar sebagai obat. Apalagi hati hewan itu. Dipercaya sebagai obat penyakit asma. ”Katanya untuk obat macam-macam,  tetapi yang jelas itu bisa dimakan dan dagingnya enak. Manis, mirip daging tupai,” kata Dody.

Dia mengaku tak terpengaruh dengan isu yang menyebutkan kelelawar jadi biang wabah. Mereka mendapatkan hewan itu dengan cara membeli pada pemburunya. Harganya mulai Rp 10 ribu-Rp 50 ribu per ekor. Dagingnya dimasak dengan air panas dan setelah dikuliti. Jenis masakannya beragam. Ada yang digoreng kering, dimasak layaknya sup, dan yang paling familiar rica-rica.

”Dagingnya manis. Persis juga seperti daging burung puyuh,” kata dia. (ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers