KASONGAN - Sungai katingan kembali menelan korban, Sabtu (5/3) sekitar pukul 08.30 wib lalu. Kali ini korbannya gadis bernama Ate (15) warga Desa Rantau Asem Kecamatan Katingan Tengah. Peristiwa berawal ketika korban sedang menemani ibunya mencuci pakaian di lanting. Pada saat itu korban diduga terserang epilepsi, kemudian tercebur dan menghilang ditengah derasnya arus sungai. Setelah melakukan pencarian sekian lama, jasad korban akhirnya ditemukan warga Desa Batu Badinding dalam kondisi mengenaskan.
Kapolsek Katingan Tengah AKP Wahono menjelaskan, jasad korban ditemukan warga Minggu (6/3) sekitar pukul 19.30 wib di sekitar wilayah Desa Batu Badinding yang berbatas dengan Desa Nappu Sahur, atau sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian. Pada saat itu korban sudah ditemukan tidak bernyawa.
"Polisi dibantu masyarakat akhirnya menemukan jasad korba tadi malam diwilayah Desa Batu Badinding, cukup jauh dari TKP. Kondisi jasad ditemukan cukup mengenaskan," akunya, Senin (7/3) siang.
---------- SPLIT TEXT ----------
Tidak lama setelah itu, aku Kapolsek, jasad korban lalu dibawa ke rumah duka. Mendapati anak gadisnya ditemukan tewas tenggelam terseret derasnya arus sungai, tangis duka seketika pecah sesampainya jasad.
"Menurut keterangan pihak keluarga, korban akan dikebumikan hari ini (Senin 7/3) pagi," katanya.
AKP Wahono menjelaskan, pagi itu korban dan ibunya Andong turun ke lanting untuk mandi sekaligus mencuci pakaian. Tidak berapa lama, ibunya memutuskan balik kerumah untuk memastikan nasi yang dimasak sudah matang. Sedangkan korban pada saat itu lagi asyik mandi. Berselang 10 menit kemudian, ibunya kembali ke lanting untuk melanjutkan cucian. Namun, ia terkejut ketika tidak mendapati anaknya dan hanya mendapati tumpukan cucian dan peralatan mandi. (agg)