KUALA KAPUAS - Aksi nekat pelaku kasus pencurian dengan kekerasan (curas), bernama Muliadi (49) berakhir tragis ketika pihak kepolisian langsung mengambil tindakan tegas dengan menembaknya, saat digerebek di kediamannya, Minggu (16/2) dini hari.
Informasi dari kepolisian, pelaku ketika hendak diamankan oleh tim gabungan dari Polsek Timpah, Polsek Mantangai dan Satreskrim Polres Kapuas di rumahnya yang berada di Jalan Lintas Mareh Aruk Dusun Mareh Desa Lawang Kajang Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas. Namun pelaku berusaha melawan dengan sanjata tajam (sajam) jenis mandau dan bahan bakar minyak.
"Saat anggota ingin mengamankan si pelaku yang berada di rumahnya ini, pelaku berusaha melawan dengan menggunakan sajam serta minyak bensin untuk membakar anggota dan bagian kamar tempatnya bersembunyi," ungkap Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama melalui Kasat Reskrim AKP Sony Risky Angraha, kemarin.
Sony melanjutkan, ketika anggotanya bersama tokoh masyarakat yang mencoba bernegosiasi agar ia menyerahkan diri, pihaknya malah mendapatkan serangan dari pelaku, dan satu anggota kepolisian bernama Bripka Dony Nager yang bertugas di Polsek Mantangai mengalami luka bacokan di bagian punggung belakang.
"Awalnya kami sempat melakukan negosiasi terhadap pelaku dengan didampingi pihak tokoh masyarakat. Bukannya menyerahkan diri, malah pelaku terus berusaha melawan dan menyerang anggota, yang mana satu anggota terkena luka bacokan oleh pelaku," ujarnya.
Melihat satu anggota terkena luka bacokan, para anggota lainnya langsung mengevakusi satu anggota yang terluka. Kemudian pelaku yang berusaha kembali menyerang anggota polisi lainnya, langsung diambil tindakan tegas dengan memberi tembakan ditubuh pelaku. Namun, pelaku tetap berusaha kabur melarikan diri, hingga akhirnya ditemukan tergeletak tak berkutik tak jauh dari rumahnya.
"Karena telah membahayakan anggota saat dilakukan penangkapan untuk pelaku langsung diberikan tindakan tegas dengan terukur dan terarah. Namun pelaku terus berusaha kabur, kami lakukan pengejaran tidak jauh dari rumah pelaku. Dan sekitar 100 meter pelaku terjatuh dengan luka tembakan," papar Sony.
Usai ditemukan, pelaku pun dilarikan ke rumah sakit dr Doris Sylvanus Palangka Raya, untuk mendapatkan pertolongan. Namun belum sampai di rumah sakit, ia menghembuskan napas terkahir, hingga dibawa ke kamar mayat untuk dilakukan otopsi oleh dokter Forensik setempat.
"Anggota kami dilarikan ke rumah sakit begitu juga pelaku, namun untuk pelaku tidak dapat tertolong dan meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit. Kalau anggota yang terluka sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Bhayangkara, serta sekarang posisi sudah sadarkan diri," terang Sony.
Ditambahkannya, dari penggerbekan di rumah pelaku pihaknya mengamankan barang bukti berupa tiga unit motor, handphone 15 buah, sajam jenis Mandau, kunci T dan tiga butir peluruh aktif. Kemudian, jenazah pelaku pun usai dilakukan otopsi langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka Dusun Mareh Desa Lawang Kajang Kecamatan Timpah.
"Kami mengamankan hasil kejahatan pelaku yaitu motor, Handphone, kunci T, sajam dan peluru untuk digunakan oleh pelaku dalam melakukan aksinya,” tandas Sony. (der/gus)