PULANG PISAU – Ketenangan warga Desa Mantaren I Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) kembali terusik dengan kemunculan seekor buaya.
"Ada kemunculan buaya. Saksi memberi tahu warga yang lain, sehingga beberapa warga pun tidak berani melakukan kegiatan di tepi Sungai Malang tempat buat itu muncul, yaitu di belakang rumah warga," ungkap Kapolres Pulpis AKBP Siswo Yuwono melalui Kapolsek Kahayan Hilir Ipda Widodo, Selasa (25/2).
Kemunculan buaya tersebut pertama kali dilihat oleh Ahmad Chairudin. Warga yang mulai resah akhirnya melaporkan kemunculan buaya ke Polsek Kahayan Hilir. Kapolsek bersama anggota Bhabinkamtimas langsung mengecek lokasi buaya tersebut muncul.
"Saya beserta Bhabinkamtibmas Desa Mantaren II didampingi Kades dan warga Desa Mantaren II melaksanakan kegiatan pengecekan terkait informasi dari warga bahwa ditemukan seekor buaya di sungai Malang II," katanya.
Setelah melakukan pengecekan, Kapolsek Kahayan Hilir dan Bhabinkamtibmas Desa Mantaren II memberikan imbauan kepada warga agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, khususnya yang masih melaksanakan aktivitas di sungai agar lebih berhati-hati, jangan sampai menjadi korban serangan buaya itu.
"Kami juga mengimbau untuk warga, jangan sampai menjadi korban. Apabila melihat buaya, segera melapor kepolisian atau ketua RT maupun kepala desa, agar bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
Sementara itu pihaknya juga akan berkodinasi dengan Balai Konsurfasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang mana akan mengcek langsung ke lokasi penemuan buaya yang meresahkan warga.
"Besok BKSDA akan datang dan langsung mengcek buaya yang dilihat oleh warga Desa Manteren II," tegasnya. (der/yit)