SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 03 Maret 2020 08:36
Puluhan Rumah di Pangkalan Lada Kebanjiran

Jalur Trans Kalimantan Tersendat

BANJIR ; Jalan Trans Kalimantan di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada terendam banjir akibat luapan sungai. Puluhan rumah warga ikut terendam banjir yang terjadi di tiga titik lokasi di desa tersebut, Senin (2/3) malam. (JUMILAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN LADA - Banjir akibat luapan sungai menerjang sejumlah titik di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Senin (2/3) malam. Akibatnya arus lalu lintas di jalur trans Kalimantan di wilayah itu alami kemacetan. Sebagian kendaraan tak berani melintas, pengemudi khawatir kendaraan mereka mogok saat menerobos genangan air. 

Informasi yang dihimpun, ada tiga titik luapan sungai yang merendam jalur utama di desa tersebut. Lokasi luapan pertama di RT 21, jembatan di dekat kantor pos, dan sekitar jembatan Sungai Pinang di RT 22. 

"Luapan sungai yang cukup parah terjadi di dekat kantor pos, kemudian di jembatan Sungai Pinang yang berada dekat dengan tempat tinggal Sekdes kami," ungkap Jumilan Kepala Desa Pandu Senjaya. 

Menurutnya luapan sungai terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut sejak petang hari. "Air mulai naik sekitar pukul 18.30 WIB, saat itu hujan sedang deras-derasnya," lanjutnya. 

Untuk sementara akibat luapan itu, arus lalu lintas di jalan Trans Kalimantan menjadi tersendat. "Kendaraan bermotor banyak yang menepi, terutama sepeda motor. Mereka khawatir mogok jika nekat menerjang banjir" tambahnya. 

Selain menggenangi jalan poros, luapan sungai juga merendam sejumlah rumah di sekitarnya. Bahkan rumah sekretaris desa tersebut ikut terendam air setinggi lutut. 

"Untuk jumlah rumah yang terendam air, sementara ini belum bisa dipastikan, tapi diperkirakan mencapai puluhan atau bahkan bisa lebih. Ketinggian air yang menggenangi bervariasi, ada yang mulai dari lutut hingga sampai dada orang dewasa, salah satunya di rumah milik pak Narno yang berdekatan dengan kantor pos," terangnya. 

Dengan kejadian ini, warganya membutuhkan bantuan evakuasi dan juga bantuan pangan, sementara ini sebagian warga berupaya membantu warga lain untuk evakuasi dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Sementara itu banjri juga merendam belasan rumah di Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada. Air sungai meluap hingga menghalangi jalan. Kondisi ini dianggap warga cukup mendesak agar segera dilakukan normalisasi di sungai yang berada di desa tersebut. 

Kepala Desa Sungai Melawen, Muhammad Andik terjun ke lokasi mengecek sejumlah rumah warga yang terendam banjir. Menurutnya jalan yang menjadi akses utama keluar masuknya warga ke jalan raya juga banjir sekira satu lutut orang dewasa. "Ini untuk yang kesekian kalinya, meski hanya air lewat tapi kasihan warga kami, ada belasan rumah yang terendam, apalagi kondisi malam begini," bebernya. 

Belum diketahui secara rinci berapa jumlah rumah yang terendam, tetapi dari pantauan sementara, ada belasan rumah yang ketinggiannya juga beragam. Ada yang selutut orang dewasa ada juga yang sepinggang tergantung tinggi rendahnya tanah.  

Menurutnya yang paling mendesak adalah normalisasi sungai. Semoga pemerintah Kabupaten segera respon persolan ini. Apalagi banjir sebelumnya Desa Sungai Melawen juga kehilangan salah satu fungsi jembatan yang juga menjadi akses vital warga. "Banjir sebelumnya satu jembatan sudah rusak dan tidak bisa dilalui, waktu itu sudah direspon dan dilakukan pengecekan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) semoga bisa terealisasi untuk mendapat gantinya," katanya. 

Selain itu, Andik juga mengajak masyarakatnya agar melebarkan drainase sehingga air bisa lancar. "Yang sangat penting memang normalisasi, karena semua air larinya ke sungai, kalau sungai tak mampu tetap saja banjir," pungkasnya. 

Anggota DPRD Kobar Dapil, Pangkalan Lada, Muhammad Syamsuri prihatin atas musibah yang menimpa warga Melawen dan sekitarnya. Ia berharap Pemkab Kobar melalui instansi terkait agar segera responsif. 

"Semoga banjir serupa tidak terulang kembali," harapnya sembari meminta kepada pemkab untuk dapat memberikan quick respon penangannya. Sekiranya dapat pakai anggaran dana tak terduga untuk penanganan musibah tersebut. (sla/sam/ign) 

 


BACA JUGA

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Jumat, 25 April 2025 11:55

Fraksi Nasdem Minta Peningkatan Drainase di Jalan A Yani

PANGKALAN BUN – Masalah drainase menjadi sorotan dalam rapat paripurna…

Kamis, 24 April 2025 17:22

RSUD Sultan Imanuddin akan Punya Spesialis Ortopedi Tahun 2025

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun terus menunjukkan…

Kamis, 24 April 2025 17:21

Kobar Siapkan 10 Koperasi Desa Merah Putih

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) tengah…

Kamis, 24 April 2025 17:09

DPRD Sepakat Adanya Penataan UMKM

PANGKALAN BUN – Keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah…

Rabu, 23 April 2025 17:19

Pengurus GOW Kobar Periode 2025–2030 Dikukuhkan

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah secara…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers