SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 10 Maret 2020 14:29
Kecelakaan Air Sungai Sebangau, Semua Penumpang Langsung Tenggelam

Tujuh Orang Tewas, Dandim Kapuas Ikut Jadi Korban

EVAKUASI: Para petugas melakukan evakuasi tubuh Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono yang juga Dandim 1011/Kuala Kapuas usai ditemukan tewas tenggelam setelah speedboat yang ditumpanginya menghantam long boat.(RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Survei rute kunjungan Raja dan Ratu Belanda Wilem Alexander dan Ratu Maxima yang dilakukan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) bersama sejumlah pihak terkait berujung tragedi. Speed boat yang ditumpangi tim tersebut saling hantam dengan kapal panjang (long boat) yang ditumpangi pegawai Taman Nasional Sebangau (TNS). Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di Sungai Sebangau, Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya, Senin (9/3). Lokasi kejadian persisnya di tikungan murung, yang jaraknya sekitar 15 menit dari Dermaga Kereng Bangkirai.

Speed boat milik TNI tersebut dipimpin Dansubsatgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono yang juga Dandim 1011/Kuala Kapuas. Perahu mesin tersebut bermuatan 19 penumpang, terdiri dari delapan anggota TNI dari Kodim 1011/klk, masyarakat sebagai pemandu, warga Amerika, satu guard warga Amerika, dan tujuh Paspampres.

Long boat milik Dinas Kehutanan Kalteng yang jadi lawannya ditumpangi delapan pegawai Taman Nasional Sebangau. Total korban akibat kecelakaan tersebut sebanyak 27 orang.

Belum diketahui secara persis kronologi peristiwa tersebut. Namun, berdasarkan informasi, sebelum kejadian rombongan tim survei menuju lokasi menggunakan speed boat untuk memastikan kesiapan di lapangan. Setelah itu mereka meluncur kembali ke Dermaga Kereng Bangkirai.

Sementara itu, dari arah berlawanan rombongan, long boat ditumpangi pegawai TNS melaju di alur sungai yang sama untuk mengirim logitik ke camp. Diduga saat melintas alur sungai, rombongan Paspampres terhalang pepohonan, sehingga tak melihat perahu mesin melaju kencang dari arah sebaliknya.

Tabrakan pun tak terelakkan. Long boat langsung masuk ke dalam air dan hancur, sementara speed boat terbalik. Seluruh penumpang long boat langsung tenggelam karena kerasnya benturan. Seluruh penumpang speed boat selamat, kecuali Dandim yang sempat menghilang dan dilakukan pencarian. Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono akhirnya ditemukan tak bernyawa.

Enam penumpang long boat dinyatakan tewas setelah berjam-jam dilakukan pencarian. Seluruh jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari unsur TNI atas kejadian tersebut.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus itu. ”Rincian kejadian tersebut belum diketahui. Untuk sementara semua korban sudah ditemukan,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran turut berduka cita atas kejadian tersebut. Setelah mendengar terjadi kecelakaan, orang nomor satu di Kalteng ini langsung meluncur menuju lokasi dan ikut melakukan pencarian.

Pantauan Radar Sampit, puluhan petugas SAR bersama aparat dibantu masyarakat, membantu pencarian. Setelah sekitar lebih empat jam pencarian, seluruh korban berhasil ditemukan. (daq/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers