SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 21 Maret 2020 13:57
RSUD Sultan Imanuddin Kekurangan APD

Stok Menipis Hanya Cukup Untuk 10 Hari Lagi

BUTUH TAMBAHAN ; Petugas RSUD saat melaksanakan simulasi penanganan Virus Covid-19 beberapa waktu lalu. Saat ini persediaan pakaian khusus atau Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas penanganan Covid-19 di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun kian menipis.(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Persediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kian menipis. Sedangkan di sisi lain jumlah warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit itu kian bertambah.

Data terakhir per tanggal 20 Maret 2020 sore terdapat lima orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dikhawatirkan bila pasien terus bertambah, maka RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun akan mengalami krisis Alat Pelindung Diri (APD).

Menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Fachrudin apabila kasus Virus Korona (Covid-19) terus mengalami peningkatan maka tenaga kesehatan seperti Dokter dan Perawat akan kekurangan APD.

Saat ini stok APD yang dimiliki oleh RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun hanya mampu bertahan selama 10 hari ke depan. Karena ada beberapa APD  yang hanya bisa untuk sekali pakai.

Ia mengungkapkan dalam setiap harinya, RSUD Sultan imanuddin membutuhkan sebanyak 15 set APD yang harus disiapkan untuk dokter dan perawat yang melakukan penanganan terhadap PDP.

"Kalau kasus Virus Korona (Covid-19) terus meningkat, maka kita akan mengalami kekurangan APD, meski ada beberapa APD yang bisa dibeli di Pangkalan Bun," ujarnya, Jumat (20/3).

Ia membeberkan bahwa APD yang dibutuhkan oleh perawat dan dokter terdiri dari baju, sepatu boot, masker N95, Google (kacamata), Hand Sanitizer, dan Hand Scion. Untuk itu ia berharap agar persoalan tersebut menjadi perhatian serius. Tidak hanya oleh pemerintah, namun pihaknya berharap ada bantuan dari masyarakat dan relawan untuk pengadaan alat pelindung diri tersebut.

"Saat ini di beberapa rumah sakit di Indonesia sudah mulai kekurangan APD dan kita harus antisipasi sejak sekarang, karena persediaan APD kita juga semakin menipis," pungkasnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers