PANGKALAN BUN - Gudang penyimpanan barang bekas milik PT Tanjung Menthobi di jalan HM Rafi'i Pangkalan Bun ludes terbakar, Kamis (26/3). Api penyebab kebakaran itu diduga muncul setelah bangunan yang cukup jauh dari permukiman itu tersambar petir. Pasalnya saat kejadian hujan lebat mengguyur kawasan tersebut
Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni mengatakan, sesuai dengan laporan bahwa ada kebakaran gudang. Kemudian pihaknya menurunkan satu unit mobil Damkar yang ada di Kantor Satpol PP. Sementara unit Damkar lainnya juga diperintahkan untuk bergerak menuju lokasi. "Sampai di lokasi kondisi gudang sudah terbakar dengan api yang berkobar. Sehingga petugas langsung bergerak memadamkan api," kata Majerum Purni.
Setelah itu, dua unit mobil Damkar juga tiba di lokasi untuk mempercepat pemadaman, mengingat gudang tersebut terbuat dari kayu sehingga api dengan cepat menghanguskan gudang. Petugas juga didukung satu unit dari mobil Pemadam untuk menyuplai air. Dengan begitu anggota dengan cepat memadamkan api. Karena di dalam gudang tersebut juga banyak ban bekas. "Setelah kurang lebih 30 menit, petugas baru bisa menjinakan api. Barang-barang di dalam gudang tak bisa diselamatkan," ujarnya.
Menurutnya di dalam gudang tersebut berisi ban bekas, komputer, diesel, mesin alat berat, jet ski, dan barang bekas lainnya. "Menurut dari warga sekitar penyebab kebakaran gudang ini akibat tersambar petir. Karena setelah ada petir gudang tersebut mengeluarkan asap dan api membesar," bebernya.
Sementara itu, Ayu warga yang pertama kali melihat kebakaran gudang tersebut menuturkan bahwa sebelum api berkobar kian besar, ia melihat banyak asap keluar dari dalam."Kemudian saya membangunkan suami yang tidur. Setelah itu baru mengabari petugas Damkar," ujarnya. (rin/sla)