SAMPIT— Pengawasan ketat terhadap penyebaran virus korona, tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saja, melainkan tanggung jawab bersama. Bagaimana agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Kepala Dinkes Kotim Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, lingkungan atau masyarakat memiliki peran aktif untuk melakukan pengawasan terhadap penyebaran virus. "Misalnya orang dalam pemantauan (ODP) mengunjungi keramaian, maka masyarakat sekitar, ketua RT, kepala desa, atau lurah dapat menghubungi Dinkes untuk memberikan pemahaman terhadap warga yang OPD tersebut untuk tidak berada di keramaian,” jelas Faisal.
Faisal juga berharap adanya kesadaran dari ODP, untuk tidak bepergian. Melakukan isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah selama masa pantau 14 hari. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran, jangan sampai OPD menularkan ke orang lain.
Sementara itu Faisal menyebut, untuk warga Kotim yang baru tiba dari Jakarta atau daerah lain yang terjangkit, oleh pihaknya dipantau sebagai orang dengan risiko dan belum ditetapkan sebagai ODP, namun apabila warga yang bersangkutan memiliki keluhan panas, batuk, dan pilek maka akan dimasukkan ke dalam ODP
"Karena status ODP harus mengacu protokol yang sudah ditetapkan, dan dilakukan pemantauan juga pemeriksaan secara berkala oleh petugas kesehatan yang tentunya, mengeluarkan biaya yang tidak sedikit," ungkapnya.
Sejak dinyatakan bahwa Indonesia ada kasus positif korona, pihaknya langsung bergerak, walaupun sebenarnya sistem surveilans itu adalah sistem yang sudah bergerak, tanpa ada kasus Covid-19 pihaknya memiliki sistem surveilans untuk penyakit - penyakit yang terkait dengan warga.
Faisal menyebut penyakit - penyakit yang disebabkan oleh virus korona, dalam kategorinya disebut adalah self limited disease atau penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya.
"Sehingga yang bisa mencegah virus korona, adalah diri sendiri. Dengan selalu menjaga daya tahan tubuh, berolahraga, makan minum yang sehat, sehingga dapat mencegah penyebarannya,” pungkasnya. (yn/dc)