SAMPIT– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) merespons cepat buruknya pelayanan RSUD dr Murjani Sampit. Manajemen rumah sakit akan dibongkar agar pelayanan publik yang sangat vital itu kembali normal. Bupati Kotim Supian Hadi segera membentuk tim terkait hal itu.
”Saya ingin masuk ke dalamnya dan akan mencari tahu apa kendala yang selama ini terjadi. Hal ini agar rumah sakit kebanggaan masyarakat Kotim bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan memiliki fasilitas penunjang yang baik,” tegasnya, pekan lalu.
Supian juga akan menelusuri masalah internal rumah sakit tersebut. Protes yang disampaikan masyarakat seharusnya menjadi bahan evaluasi untuk berbenah dan memperbaiki pelayanan kesehatan.
Apabila permasalahan rumah sakit dibiarkan berlarut-larut, kata Supian, Kotim tak akan pernah maju. Dia mengharapkan dukungan semua pihak untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh. Apabila ada masalah, Supian meminta disampaikan, sehingga bisa segera diselesaikan.
---------- SPLIT TEXT ----------
Seperti diberitakan, hubungan internal manajemen RSUD dr Murjani Sampit disinyalir sedang tak bagus. Akibatnya, pasien yang menjadi korban. Citra, pasien penyakit dalam, ditolak masuk Ruang Mawar lantaran konflik di internal manajemen tersebut, Kamis (10/3) lalu.
Penolakan itu sontak menyulut amarah keluarga pasien. Mereka menilai banyak ruang yang kosong atau tak ditempati pasien lain, namun Citra tetap tak diizinkan masuk tanpa alasan jelas.
Suratin, adik pasien, mengaku penolakan itu tak masuk akal. Sebab, mereka masuk tak gratis. ”Kalau memang ruangannya ada orangnya, kami tidak masalah dan siap saja antre. Ini (ruangannya) kosong, masak tidak diizinkan. Kami tidak minta diistimewakan, kalau ada masalah pribadi jangan dibawa-bawa ke internal (rumah sakit). Pasien jadi korban, masak dikapling-kapling seperti itu,” ungkapnya.
Manajemen RSUD dr Murjani Sampit tak menampik konflik internal yang sedang terjadi. Manajemen pun menegaskan masalah yang sebenarnya sudah lama terjadi itu akan dibereskan dalam waktu dekat.
”Akan segera kami selesaikan masalah ini, dan cari tahu akar masalahnya seperti apa,” kata Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Denny Muda Perdana saat ditemui Radar Sampit di ruang kerjanya, Jumat (11/3). (dc/ign)