PANGKALAN BANTENG – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mewajibkan pada pendatang atau warga Kobar yang baru saja pulang dari daerah terinfeksi (zona merah) untuk melaksanakan wajib lapor ke RT dan Puskesmas setempat dan melakukan isolasi mandiri.
“Kita minta untuk para pendatang khususnya warga Kobar yang baru pulang dari daerah terjangkit Covid-19 sebaiknya melakukan karantina mandiri. Kewajiban ini bukan berarti warga dilarang untuk beraktivitas, melainkan mereka dilarang melakukan aktivitas di luar rumah dan karantina atau isolasi mandiri ini wajib dijalani selama 14 hari,” tegas Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat meninjau Posko Pemeriksaan Terpadu di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (31/3).
Menurutnya isolasi mandiri itu bukan bermaksud untuk menyengsarakan warganya, namun hal itu sebagai upaya pencegahan demi kebaikan bersama untuk warga Kobar secara umum agar jangan sampai Covid-19 masuk dan menyebar di Kabupaten Kobar. “Kita minta kesadaran bersama, demi menjaga kesehatan masyarakat Kobar secara umum,” katanya.
Dalam isolasi mandiri itu, lanjut Bupati, warga yang bisa disebut sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) nanti akan dipantau perkembangan kesehatannya oleh Petugas Puskesmas setempat. Jika menunjukkan tanda klinis Covid-19 maka akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Nurhidayah juga menjelaskan bahwa Covid-19 ini bukanlah sebuah aib sehingga masyarakat Kobar yang merasa dirinya baru bepergian dari daerah terjangkit diharapkan kesadarannya untuk melapor ke RT dan Puskesmas. “Jangan takut melapor diri hanya karena takut nanti dikucilkan. Ini bukan aib, tapi lapor diri merupakan bentuk sumbangsih untuk menjaga lingkungan kita dari Covid-19. Dan ini harus didukung dan didorong oleh semua,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Bupati juga menegaskan bahwa kewaspadaan tersebut dilakukan mengingat bahwa saat ini sudah memasuki bulan April dan berdasarkan rilis dari Kementerian Kesehatan bahwa puncak Covid-19 ini diprediksi akan terjadi pada bulan tersebut. “Sehingga kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pintu masuk baik darat, laut, dan, udara,” ujarnya. (sla)