PALANGKA RAYA - Saat pelajar lain serius mengikuti proses belajar mengajar di dalam ruangan sekolah, lima pelajar dari SMPN 11 dan SMPN 9 Palangka Raya malah asyik juga "belajar" di sebuah warnet.
Akibat perbuatan yang tak patut ditiru itu, kelimanya pun terpaksa diamankan petugas kepolisian. Ini setelah jajaran Polres Palangka Raya memergoki mereka saat polisi melakukan razia di warnet Zona 8 di Jalan Tjilik Riwut Km 8, Senin (14/3) pagi.
Kepada petugas, kelimanya beralasan tidak masuk sekolah karena sepatu basah, baju basah, guru tidak mengajar dan dasi ketinggalan. Namun polisi tetap membawa kelimanya untuk diamankan dan dikembalikan ke sekolah masing-masing.
Kasat Binmas Polres Palangka Raya AKP Bakti melalui KBO Satbinmas Iptu A Agung Gde Alit, menerangkan kelima pelajar yang berhasil diamankan telah dikembalikan ke sekolah masing-masing.
"Benar. Lima anak terjaring pada saat kami menggelar pemeriksaan di warnet Zona 8 jalan Tjilik Riwut," ungkapnya.
Kata Agung, setelah dilakukan pembinaan dan pengarahan, petugas sepakat mereka dikembalikan ke sekolah.“Kita buatkan pernyataan untuk tidak mengulangi bermain game di jam pelajaran sekolah,” ucap perwira polri ini. (daq/vin/gus)