SAMPIT – Razia masker yang dilaksanakan petugas gabungan di Jalan Rahadi Usman, Sampit, Senin (8/2) malam sempat diwarnai kejadian terceburnya seorang warga ke dalam saluran air.

Saat razia berlangsung, seorang pengendara sepeda motor tercebur. Alhasil, si pengendara harus basah kuyup.

Sedihnya lagi, pengendara itu juga diberi sanksi oleh petugas karena tidak mengenakan masker saat melintas di lokasi razia pendisiplinan protokol kesehatan (prokes).

”Mau parkir sepeda motor tapi terlalu ke pinggir, sepeda motor dan saya jatuh ke dalam parit,” ujar pemuda mengaku bernama Vido (18) warga asal Bukit Santuai tersebut.

Meski basah kuyup, pemuda itu terlihat begitu semangat saat diberi sanksi yakni push up sebanyak 30 kali. Karena, baginya push up merupakan kegiatan yang dilakukannya setiap hari. ”Biasa aja sih, saya sering push up,” ujarnya.

Sementara, dalam razia malam itu, tim gabungan menindak 50 pelanggar yang tidak mengenakan masker, rata-rata mereka yang terjaring razia usia remaja.

”Lupa pakai masker. Soalnya tadi buru-buru keluar rumah. Saat mau pulang, malah ada razia. Pas mau turun, motor dan saya jatuh ke parit,” ujar Vido.

Sementara, Simson selaku anggota Satpol PP Kabupaten Kotim mengatakan, operasi tertib masker dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

”Tahun 2021 ini, tingkat kesadaran dan patuh protokol kesehatan menurun. Banyak masyarakat yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ucap Simson. (sir/fm)