SAMPIT— Dalam rangka menghadapi wabah virus Corona (Covid19), DPRD Kotim sudah memanggil tim dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pihak DPRD mengapresiasi upaya yang dilakukan, mengingat status Kotim yang terus meningkat, bahkan masuk zona merah saat ini.
“Pemkab Kotim telah melakukan upaya - upaya mitigasi, berupa kegiatan desinfektan massal pada fasilitas umum, sosialisasi ke masyarakat sebagai upaya edukasi dan menekan penyebaran covid-19, serta menggalakkan gerakkan cuci tangan agar terhindar dari pandemi,” jelas Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah.
Selain itu, sebagai langkah selanjutnya pemkab juga tengah mempersiapkan tempat karantina bagi ODP, di Asrama Haji Islamic Center.
“Ini harus segera disiapkan sebagai antisipasi ada kemungkinan lonjakan difase puncak wabah ini,” kata Riskon
Selain itu pemkab tengah mempersiapkan paket sembako, yang nantinya akan dibagikan gratis kepada masyarakat terdampak. Meskipun tidak semua masyarakat yang menerima bantuan sembako tersebut.
“Pemkab juga telah meyakinkan, untuk stok beras saat ini aman sekitar 100 ton. Jadi urusan beras untuk beberapa bulan kedepan sudah diamankan sehingga tidak perlu ada sikap panik untuk memborong bahan pokok dipasaran,“ terangnya.
Riskon mendukung alokasi anggaran untuk itu. Terungkap dalam asumsi yang diajukan pamkab hanya diangka Rp 60 miliar.
“Jadi bukan Rp 200 miliar seperti yang disampaikan itu. Hanya diangka Rp 60 miliar saja,” tandas Riskon. (ang/dc)