PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya melelang rumah pribadinya untuk membantu masyarakat yang ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19 di Bumi Tambun Bungai.
Hasil penjualan rumah di Jalan Mahoni, Kota Palangka Raya tersebut akan disumbangkan membantu masyarakat, seperti tukang ojek, tukang becak, pedagang asongan, dan warga lainnya yang terdampak ekonominya akibat virus korona.
”Rumahnya sudah diukur. Luasnya ada sekitar 104 meter, anggaplah tipe 100. Halamannya sekitar 55 meter persegi, jadi luas totalnya ada sekitar 160 meter persegi. Untuk air tidak ada masalah. Listrik juga begitu,” katanya, Kamis (9/4).
Rumah tersebut dibuka dengan harga Rp 450 juta. Namun, tidak menutup ruang kepada siapa pun yang ingin melakukan penawaran. Hanya saja, karena sifatnya sama seperti lelang, akan melihat harga tertinggi.
”Andai kata ada yang lebih dari harga itu, ya silakan. Tapi kalau ada yang nego, juga tidak apa-apa. Silakan ditawar. Tapi, karena uangnya nanti untuk sumbangan, siapa harga tertinggi yang akan mendapatkan rumah ini,” ucapnya.
Wagub menegaskan, uang dari hasil penjualan rumah tersebut akan disumbangkan semua. Penyalurannya akan melibatkan berbagai lembaga, partai, organisasi masyarakat, dan komunitas.
”Sekali lagi ini hanya untuk yang berhak. Jadi, yang merasa mampu jangan mengambil hak yang tidak mampu. Artinya, kita sama-sama membuka kesadaran diri kita dalam membantu sesama,” ucapnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Khususnya warga yang mengandalkan pendapatan harian. Hal tersebut terbukti banyaknya masyarakat yang mulai mengeluh terkait dampak wabah.
Wagub juga mengharapkan semua pihak yang ekonominya mampu bisa saling memberi perhatian kepada masyarakat yang kurang mampu. Dengan demikian, diharapkan pandemi Covid-19 tidak berdampak buruk terhadap perekonomian. ”Ayo kita sama-sama memberi bantuan,” pungkasnya. (sho/ign)