PALANGKA RAYA – Upaya kepolisian membersihkan anggotanya dari jeratan narkoba juga menyasar para pejabatnya. Kemarin (16/3), Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal dan Wakapolda Kombes Pol Soerot, bersama 25 pejabat utama dan 64 perwira menengah, menjalani tes urine.

Pemeriksaan urine tersebut langsung dipimpin Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalteng AKP Anton Sudarto. Hasilnya memuaskan, tak ada yang terindikasi menggunakan barang haram tersebut.

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP H Pambudi Rahayu mengatakan, hal itu merupakan program rutin Polda Kalteng. Selain itu, untuk memperlihatkan bahwa tes urine juga wajib dijalani pejabat kepolisian.

Pambudi menegaskan, pemeriksaan dijalani seluruh pejabat Polda, sementara untuk bintara masih direncanakan waktunya. Kegiatan itu juga menyikapi Pra Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) Telabang 2016.

”Ini dilakukan satu bulan sekali. Polri harus bersih dahulu. Buktinya, seluruh pamen dan pejabat utama bersih (dari narkoba),” ucapnya.

Pambudi menuturkan, pemeriksaan selanjutnya akan kembali digelar dari perwira pertama, PNS, dan bintara Polri. Hal itu sebagai perlawanan terhadap peredaran narkoba, apalagi Indonesia dalam status darurat narkoba. ”Polda Kalteng akan menindak tegas anggotanya yang terlibat kasus narkoba,” tegas perwira polri yang juga menjalani pemeriksaan urine ini. (daq/ign)