PALANGKA RAYA - Dunia maya dihebohkan beredarnya live instagram tiga remaja di bawah umur yang memperlihatkan kemolekan tubuhnya. Mereka ternyata masih berstatus pelajar SMA di Pulang Pisau. Aktivitas tak senonoh itu dilakukan ketiganya di Palangka Raya. Aksinya pun direkam seorang pria hingga tersebar luas.
Kini ketiganya sudah menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Palangka Raya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Ketiganya mengaku hanya iseng dan hanya untuk hiburan tanpa memikirkan dampaknya hingga viral di media sosial. Mereka pun tidak mengetahui video itu disebar oleh orang lain.
Ketiganya diamankan oleh jajaran Mapolsek Kahayan Hilir, Pulpis. Setelah itu dijemput Penyidik PPA Polres untuk diperiksa lebih lanjut. Belum ada penetapan tersangka kepada ketiganya. Mereka masih berstatus saksi terperiksa. Kehadiran mereka di polres didampingi psikolog karena masih di bawah umur.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom, Kamis (23/4), menyebutkan bahwa ketiga remaja itu masih dalam pemeriksaan intensif. Pihaknya belum menetapkan tersangka dan masih dikategorikan korban maupun saksi. Pemeriksaan didampingi keluarga masing-masing. Berdasarkan pengakuan tiga remaja itu, aksi di instagram dilakukan lantaran bercanda dan tidak pernah berpikir bisa menghebohkan dunia maya.
“Konkretnya sudah dilakukan tindak lanjut, ketiga masih saksi dan korban. Mereka masih diperiksa di PPA Polresta Palangka Raya. Ini masih kami selidiki terutama yang menyebarkan video itu. Saya berharap aksi itu tidak dicontoh oleh semua masyarakat dan jangan terulang kembali,” kata perwira menengah Polri ini.
Dalam video 2 menit 21 detik itu, aksi mereka direkam oleh orang lain. Dalam rekaman itu, ketiganya menggunakan pakaian seksi dan kutang. Mereka satu per satu memperlihatkan payudara. Aksi itu semakin menjadi setelah berbagai komentar menulis dikolom komentar.
Dalam video itu terdengar musik beat dan disko. Ketiganya bahkan tidak sungkan sungkan memperlihatkan “gunung kembar”. (daq/yit)