SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 16 Desember 2020 14:21
Viral, Warga Bawa Jenazah Bayi Pakai Sepeda Motor

”Saya Tidak Punya Uang untuk Menyewa Ambulans”

PERISTIRAHATAN TERAKHIR: Jenazah bayi berusia lima hari yang dimakamkan di TPU jalan Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya. (DODI/RADAR SAMPIT)

Jagat maya di Kalimantan Tengah dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 26 detik yang menampilkan beberapa pengendara membawa jenazah bayi menggunakan sepeda motor di ruas Jalan Tjilik Riwut, Selasa (15/12). Berikut kisahnya.

DODI, Palangka Raya

Dalam video itu, jenazah bayi laki-laki berumur lima hari tersebut digendong sang ayah menggunakan sarung panjang menuju pemakaman di Jalan Tjilik Riwut Km 12. Tanpa menggunakan ambulans atau pengawalan lainnya. 

Adegan memilukan itu memancing komentar warganet. Salah satunya dari Ridho, yang menulis, ”Benar dan fakta bahwa biaya ambulans sangat mahal. Tak masalah kalau bagi keluarga mampu, yang tak mampu ya mau apalagi, untuk biaya hidup aja susah. Kenyataan.”

”Harusnya ada ambulans gratis untuk warga tak mampu. Memohon dengan sangat pada yang mempunyai kebijakan di kota ini,” kata Richa, nitizen lainnya.

Setelah ditelusuri, ternyata bayi tersebut merupakan warga Pujon, Kabupaten Kapuas dan beberapa hari mendapat perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Bayi malang itu dinyatakan meninggal dunia Selasa (15/12) dini hari. Anak pasangan Asmudin (26) dan Fatimah (20). Mereka memiliki saudara di Jalan Mendawai.

Asmudin mengaku tidak memiliki uang untuk membayar ambulans. lalu berpikiran membawa ambulans untuk mengangkut jenazah bayinya akan mengeluarkan biaya besar. Sebab, sebelumnya, untuk biaya mandi jenazah dan perlengkapan lainnya sudah mengeluarkan uang ratusan ribu.

”Saya tidak punya uang untuk menyewa ambulans. Anak saya dirawat dua hari. Ada infeksi dan sesak napas. Tadi pagi meninggal. Saya beranggapan mengeluarkan uang lagi. Sebab, sudah mengeluarkan uang ratusan ribu untuk biaya mandi dan perlengkapan lainnya. Makanya saya pikir pakai motor saja,” katanya dengan polos.

Asmudin mengatakan, memang ada tawaran dari pihak rumah sakit untuk membawa jenazah anaknya ke pemakaman secara gratis, namun dengan menunjukkan surat keterangan tidak mampu. Hanya saja, dia akhirnya memilih membawa menggunakan motor hingga ke pemakaman.

”Saya tidak memiliki uang lagi. Pekerjaan sata menambang emas. Alhamdulilah anak saya sudah dikebumikan di (TPU) Pal 12,” katanya.

Sementara itu, kerabatnya, Sipen (58), mengatakan, dia dan Asmuni membawa jenazah bayi itu untuk dikebumikan. ”Naik sepeda motor ke pemakaman. Bayi yang meninggal usia lima hari. Lahir dari pujon dirujuk ke Palangka Raya,” ucapnya singkat.

Menanggapi hal itu, RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya melalui Dokter Forensik dr Ricka Brillianty mengatakan, video tersebut tidak seperti dibayangkan masyarakat. Artinya, tidak ada pembiaran mengakut jenazah bayi tersebut menggunakan motor. Pihaknya telah menawarkan penggunaan ambulans bagi warga tak mampu. Namun, pihak keluarga tetap membawa jenazah menggunakan sepeda motor.

”Sudah menanyakan kepada staf dan ditawarkan untuk difasilitasi dan bukan kami membiarkan. Saya tegaskan, siapa saja yang memerlukan bantuan dan disiapkan surat keterangan tidak mampu, akan dibantu untuk pengantaran dan pemakaman. Tetapi, mereka membawa motor. Jadi, sebaiknya berbaik sangka dulu sebelum tahu duduk persoalannya,” tegasnya.

Terpisah, Dir Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono mengatakan, pihaknya menunjukkan aksi simpatiknya dengan menyampaikan bantuan untuk meringankan beban kebutuhan kepada keluarga almarhum.

”Kami memasangkan batu nisan di kuburan bayi malang tersebut, karena kuburannya hanya dipasang pecahan keramik sebagai batu nisannya. Semoga ke depannya tidak ada lagi warga yang membawa jenazah dengan menggunakan sepeda motor atau sejenisnya,” pungkasnya. (***/ign)


BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers