SAMPIT— Meski di tengah pandemi wabah virus korona atau Covid-19, masyarakat tetap diingatkan untuk membuang sampah pada tempatnya, yakni pada depo - depo sampah yang telah di bangun Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Bupati Kotim Supian Hadi mengajak masyarakat, untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing - masing dengan membuang sampah langsung ke Depo. Terlebih pada ramadan saat ini produksi sampah akan lebih banyak dari pada biasanya.
"Jangan sampai membuang sampah di tepi jalan, di lokasi yang bukan tempat sampah, karena akan mengganggu kebersihan lingkungan," tegas Supian.
Dirinya menyinggung, adanya tumpukan sampah di belakang Stadion 29 Nopember Sampit, hal tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah masih rendah, Supian pun menyangkan hal itu terjadi.
Supian berharap, masyarakat bisa bersama memelihara agar Kotim tetap terjaga kebersihannya, sebab menjaga kebersihan wilayah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas tertentu saja, melainkan menjadi tanggung jawab jawab bersama dengan membuang sampah di Depo yang telah terbangun.
"Buanglah sampah di Depo sampah yang sudah di bangun oleh pemerintah, dibangunnya Depo sampah tersebut dengan tujuan agar sampah rumah tangga tidak lagi berserakan hingga ke bahu jalan," ungkapnya.
Saat ini di Kotim sudah terbangun tujuh Depo sampah, yang terbagi di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang, diantaranya tiga Depo sampah berkapasitas 200 meter kubik, yakni Depo Sehati 01 Jalan Pelita, Depo Sehati 02 Jalan MT Haryono atau Jalan Tatar, Depo Sehati 03 Jalan KS Tubun.
Sementara itu, untuk Depo mini dengan kapasitas 50 meter kubik, yakni di Depo Mini Sehati 01 Jalan Tidar (Perumahan Pemkab), Depo Mini Sehati 02 Jalan Sampurna, Depo Mini Sehati 03 Jalan Antang, serta Depo Sehati 04 dengan kapasitas 300 ton per hari yang berlokasi di Gang SMPN 3 Kecamatan Baamang.
Pembangunan depo sampah masih menjadi prioritas Pemkab Kotim melalui Dinas DLH Kotim, idealnya Depo sampah yang terbangun di wilayah ini sebanyak 15 Depo, untuk menampung seluruh sampah warga Kotim dengan volume 65 ton per hari. (yn/dc)
