SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 29 April 2020 11:24
OTG Picu Lonjakan ODP Lamandau
TINJAU : Bupati Lamandau Hendra Lesmana (kanan) saat meninjau mess desa yang dijadikan tempat untuk karantina orang-orang yang terpapar Covid-19.(RIA/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK – Potensi tingginya jumlah warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) perlu menjadi perhatian warga Lamandau untuk meningkatkan kewaspadaan mereka. Pasalnya kasus 02 positif Covid-19 di wilayah tersbeut berasal dari warga yang tidak menujukkan gejala klinis. 

Akibat kondisi itu justru memicu peningkatan jumlah warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Lamandau. Setelah sebelumnya berjumlah kurang dari 20 orang, kini melonjak menjadi 81 orang. 

Hal itu bisa terjadi karena warga berstatus OTG ini diduga telah melakukan  interaksi langsung dengan sejumlah anggota keluarganya selama masa tunggu keluarnya hasil uji swab. Dan ada lebih dari 60 warga yang melapor pernah berinteraksi dengan keluarga pasien positif tersebut . 

Untuk diketahui bahwa pengambilan sampel swab pasien kasus 02 dilakukan pada hari ke-16 sejak kedatangannya dari Gowa, Sulawesi Selatan. Sementara hasil dua kali rapid test ternyata negatif. 

"Kasus 02 ini kategori OTG, sehingga yang bersangkutan tidak dirawat layaknya orang sakit. Namun sejak awal sudah kita wanti-wanti untuk tetap menjalani isolasi mandiri secara disiplin dan yang bersangkutan waktu itu menyanggupinya," tutur Hendra Lesmana, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lamandau, Selasa (28/4). 

Setelah hasil uji sampel swab-nya keluar di hari ke-21 dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, tim langsung bergerak cepat melakukan tracking. Hasilnya ada dugaan bahwa yang bersangkutan pernah kontak langsung dengan sejumlah anggota keluarga dan kontak itu terjadi setelah menjalani rapid test kedua atau pada masa menunggu hasil uji swab. 

"Informasinya, dugaan terjadi kontak antara yang bersangkutan dengan keluarganya itu setelah yang bersangkutan mengikuti rapid test kedua dan diambil sampel swab. Namun, karena yang bersangkutan merasa sudah menjalani karantina lebih dari dua minggu serta tidak memiliki gejala apapun, maka yang bersangkutan membuka diri dan mulai berinteraksi dengan keluarganya," jelas Hendra. 

Meski demikian, Hendra Lesmana mengaku dirinya tidak mau gegabah, sehingga tetap mengkategorikan keluarga dan masyarakat yang pernah kontak dengan kasus 02 ataupun keluarganua itu, sebagai ODP. “Itu pula yang menjadi alasan jumlah ODP Lamandau saat ini kembali mengalami penambahan yang signifikan,” tegasnya.  

Rencananya keluarga terdekat pasien 02 yang totalnya mencapai 13 orang akan dilakukan pengambilan sampel swab setelah hasil uji sampel swab kedua dari pasien positif 02 ini keluar. 

Hendra juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengunjungi warga Desa Wonorejo dan belasan santri klaster Temboro yang dikarantina di mess desa. “Secara umum kondisi mereka (santri) sangat baik, untuk keluarga pasien positif juga patuh melaksanakan karantina mandiri. Dan kita juga pastikan kebutuhan pangan mereka tercukupi,” terangnya. 

Selain ODP saat ini jumlah warga dengan status Orang Dengan Risiko (ODR) sebanyak 344 orang. Warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada, sedangkan yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah dua orang. (mex/sla)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers