SAMPIT – Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), April ini merupakan puncak musim hujan yang akan segera berganti ke musim kemarau. Dalam keadaan pancaroba ini atau peralihan musim, banyak masyarakat yang terserang penyakit inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, dalam pancaroba ini masyarakat harus lebih ekstra lagi menjaga kesehatan. "Biasanya muncul penyakit ISPA, influenza seperti flu, batuk, dan lainnya. Kadang - kadang ini mirip dengan gejala Covid-19," terangnya, Selasa (28/4).
Disebutkannya juga, saat ini telah muncul laporan adanya demam berdarah dengue (DBD) dibeberapa titik di Kotim. Salah satunya di Arjuno, untuk itu masyarakat harus lebih waspada terkait penyakit di pancaroba.
"Namun, untuk DBD belum terjadi peningkatan signifikan, seperti bulan sebelumnya. Masyarakat dikeadaan pandemi saat ini, mohon untuk tetap berada di rumah jika memang benar – benar tidak ada kegiatan yang mendesak," ungkap Faisal.
Ia juga menambahkan, agar masyarakat tetap menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun, ataupun cairan pembersih tangan usai beraktivitas.
"Dimusim pancaroba ini masyarakat yang terserang batuk atau flu diwajibkan menggunakan masker,” ujarnya.
Jika memang kemungkinan punya riwayat kontak dengan orang yang positif Covid-19 atau ada bepergian kewilayah terjangkit, silakan mengajukan diri menghubungi tim gugus Covid-19 untuk menjalani rapid test. (dia/dc)