PANGKALAN BUN - Puskesmas Madurejo, Kecamatan Arut Selatan tutup pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama 14 hari ke depan, terhitung sejak tanggal 5 sampai 19 Mei 2020 nanti. Kebijakan tersebut diambil menyusul temuan bahwa anak dari salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan klaster Temboro.
Sumber Radar Pangkalan Bun menyebutkan bahwa penutupan pelayanan kesehatan di Puskesmas Madurejo sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. "Penutupan layanan kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 karena ada anak staf kami yang positif, jadi untuk prevensi kami tutup 14 hari," ujar sumber tersebut, Selasa (5/5).
Untuk itu pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS yang terdaftar di Puskesmas Madurejo yang ingin kontrol dan berobat dipersilakan untuk beralih sementara ke Puskesmas Arut Selatan dan ke Puskesmas Mendawai atau ke Puskesmas terdekat lainnya.
Ia juga mengungkap bahwa rencananya pada Rabu 6 Mei 2020 (hari ini) direncanakan sebanyak 51 tenaga kesehatan di Puskesmas Madurejo akan menjalani pengambilan sampel swab di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. "Kurang lebih ada 51 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Madurejo yang akan menjalani swab," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat (Kobar) drg Faudzan mengatakan bahwa Dinas Kesehatan akan mengeluarkan surat edaran resmi dari terkait penutupan layanan Puskesmas tersebut. Dan dengan mewajibkan seluruh sumber daya yang ada di Puskesmas Madurejo untuk mengisolasi diri di rumah masing - masing.
Penutupan layanan kesehatan tersebut merupakan bagian untuk mencegah proses penularan Covid-19, dan setelah isolasi dilaksanakan juga akan dilakukan uji swab kepada tenaga kesehatan baik di Puskesmas Madurejo maupun tenaga kesehatan di Puskesmas pembantu wilayah setempat.
Diakuinya dengan penutupan Puskesmas Madurejo akan berdampak pada pelayanan kesehatan di wilayah setempat, mengingat Puskesmas Madurejo cakupan pelayanannya sangat luas yaitu Kelurahan Madurejo sendiri dan Desa Pasir Panjang.
"Pasiennya paling ramai di fasilitas kesehatan Madurejo terutama pasien BPJS, tetapi kita sudah melakukan koordinasi dengan BPJS bahwa pelayanan kita alihkan ke Puskesmas terdekat, yaituPuskesmas Mendawai, Natai Pelingkau dan Puskesmas Arsel," pungkasnya. (tyo/sla)