SAMPIT-Bantuan sosial (Bansos) berupa komoditas sembilan bahan pokok (Sembako) yang disalurkan kepada warga yang terdampak banjir maupun Covid, agar bisa tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih.
Bupati Kotim Supian Hadi saat mengunjungi Desa Sudan Kecamatan Cempaga Hulu bersama rombongan pada Rabu (6/5), membawa ratusan sembako yang kemudian dibagikan kepada warga yang terkena banjir di desa tersebut.
"Saat ini kami tetap bekerja dan fokus pada dua bencana sekaligus baik banjir maupun Covid-19," ujarnya.
Dirinya berharap kepada pihak yang akan menyalurkan bantuan, untuk tetap berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim. Ditegaskannya, untuk bantuan banjir dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kotim untuk penyaluran bantuan Covid-19.
"Tetap berkoordinasi dengan BPBD untuk banjir dan Tim Gugus Covid-19 untuk bantuan Covid-19, sehingg bantuan tidak berlapis," ujarnya.
Supian berharap, data penerima bantuan bisa valid agar tidak terjadi tumpang tindih untuk penerima bantuan tersebut.
Dirinya meminta, bantuan tersbeut dapat segera disalurkan, sebab menurutnya warga sangat memerlukan bantuan berupa sembako tersebut.
Sementara itu untuk sembako bagi warga yang terdampak Covid-19 pemerintah daerah telah menyiapkan hingga 20 ribu paket sembako yang disalurkan secara bertahap. Sementara untuk warga terkena banjir baru ada data 10 desa dari lima kecamatan yang terkonfirmasi, yakni 1.095 Kepala Keluarga (KK) dengan 3.697 jiwa. (yn/gus)