PANGKALAN BUN - Puncak kekesalan warga Pangkalan Bun terhadap persoalan listrik diwujudkan dalam bentuk unjukrasa di halaman PLN Rayon Pangkalan Bun kemarin (21/3). Aksi damai di bawah komando Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) itu menyampaikan delapan tuntutan.
Demonstrasi dimulai pukul 09.00 WIB dari Kantor Sekretariat DPD KNPI Kobar. Sekitar 50 orang menggunakan tiga unit mobil pikap berorasi menuju gedung DPRD Kobar, dilanjutkan ke Kantor Bupati Kobar, dan terakhir Kantor PLN Rayon Pangkalan Bun.
Saat di gedung DPRD Kobar, massa mendesak seluruh anggota DPRD Kobar keluar dari gedung dan menemui mereka. Koordinator Lapangan Yasan mengatakan, anggota DPRD Kobar jangan hanya duduk di kursi, tapi harus turun memikirkan nasib rakyat yang saat ini sudah krisis listrik. (jok/yit)