PANGKALAN BUN – Warga dan pengurus RT 23 perumahan Bougenville 2, Gang Kenanga Harum, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, menggerebek sepasang kekasih, YA (21) dan Y (17) sedang berduaan di dalam kamar, Senin (11/5) pukul 22.45 WIB.
Warga geram karena rumah yang digerebek tersebut diduga sering digunakan untuk aktivitas negatif, seperti pesta miras. Bahkan, ditengarai banyak pasangan yang datang dari luar ke kontrakan tersebut hingga larut malam.
Ulah pasangan kekasih tersebut sejatinya sudah diamati warga yang saat itu sedang melakukan penjagaan di pintu masuk perumahan untuk melakukan pengetatan pengawasan masa pandemi Covid-19.
Melihat ada dua orang berlainan jenis masuk kawasan perumahan melalui portal dan tidak dikenal, warga langsung membuntuti dan dilanjutkan dengan pengintaian. dugaan warga tak meleset. Mereka melihat dua orang tersebut masuk rumah yang selama ini masuk dalam pemantauan warga.
Keduanya langsung masuk kamar. Sekitar 5 menit kemudian, belasan warga langsung merangsek masuk rumah tersebut dan menyuruh penghuni kontrakan agar meminta pasangan tersebut keluar kamar.
Warga sempat emosi lantaran penghuni kontrakan dan sepasang kekasih tersebut tidak kooperatif. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga segera membawa sepasang kekasih tersebut ke Kantor Satpol PP dan Damkar Kobar yang hanya berjarak belasan meter dari perumahan.
Salah seorang warga Perumahan Bougenville 2, Gang Kenanga Harum, Kelurahan Madurejo, Damin, mengakui warga perumahan sudah lama resah dengan aktivitas negatif di salah satu rumah di lingkungan mereka.
Selain sering menjadi tempat berkumpul anak muda, mereka juga sering membuat gaduh dengan pesta miras, sehingga masyarakat sekitar terganggu. Bahkan, banyak perempuan yang keluar masuk rumah kontrakan tersebut.
”Kami cukup lama mengintai. Memang pintu rumah kontrakan tersebut terbuka, tetapi saat kami gerebek sepasang kekasih tersebut berada di dalam kamar. Bahkan sempat lama baru dibuka setelah digedor-gedor pintunya," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Ops Satpol PP Kobar Gusti M Rois mengatakan, pasangan tersebut kedapatan berada di dalam kamar berduaan saat digerebek warga. Warga kemudian membawa mereka bersama pemilik kontrakan ke Satpol PP untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
”Saat ini sedang kami proses dengan menghadirkan dua orang tua mereka. Selanjutnya mereka berdua juga akan kami kenakan wajib lapor ke Satpol PP. Untuk malam ini (kemarin, Red) kami inapkan mereka di Satpol PP dan besok pagi mereka bisa pulang dengan dijemput keluarganya," pungkasnya. (tyo/sla/ign)
