PANGKALAN BUN- Evakuasi King Kobra di Jalan Perwira, RT 06, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat berlangsung dramatis, tim animal rescue pemadam kebakaran dipaksa masuk ke kolong rumah.
Ular yang terkenal dengan racun mematikan itu diketahui menyelinap masuk kolong bangunan kantor sekretariat relawan pemadam kebakaran Huma Singgah Ita.
Menggunakan stik dan pengaman lainnya, tim animal rescue berusaha menangkap ular tersebut, namun karena posisinya yang sulit maka salah seorang harus turun ke kolong rumah.
Ternyata langkah itu tidak lantas membuat proses evakuasi semakin mudah, ular yang terlihat agresif terus melakukan perlawanan dan menyelinap di sela-sela kayu.
Pada satu kesempatan, stik yang dibawa berhasil mengkait badan ular dan kemudian stik lainnya menekan kepala ular sehingga ular tidak berdaya ketika ditangkap di bagian kepalanya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kobar, Agus Dwi Suhartono menceritakan, bahwa ular jenis King Kobra diketahui pertama kali oleh Balakar Huma Singgah Itah dan dilaporkan ke Mako Damkar. “Proses evakuasi sedikit mengalami kesulitan karena masuk di bawah kolong, namun berhasil diatasi oleh tim,” ujarnya, Selasa (20/4).
Setelah berhasil diamankan, King Kobra tersebut kemudian dibawa ke Mako Damkar dan disatukan dengan sejumlah ular jenis kobra maupun king kobra yang telah dievakuasi sebelumnya.
Ia menyebut total jumlah ular yang akan diserahkan ke SKW II Pangkalan Bun, BKSDA Kalteng berjumlah 7 ekor yang terdiri dari 6 ekor Kobra dan 1 ekor KING KOBRA. (tyo/sla)