SAMPIT – Seekor ular besar meresahkan warga Jalan Batu Pirus, Sampit. Hewan melata itu memasuki rumah Nisa. Petugas perlu waktu satu jam untuk mengevakuasi ular tersebut dari rumah Nisa.
Anggota komunitas reptil Sampit yang ikut melakukan evakuasi ular, Yogi, mengatakan, Nisa menghubungi unit Snake Rescue Selasa (19/5) malam, sekitar pukul 21.48 WIB, dan melaporkan ada ular masuk ke kediamannya. Nisa meminta bantuan anggota rescue mengamankan ular.
”Pukul 21.58 WIB langsung meluncur ke lokasi. Ada dua anggota komunitas, saya dan Aji berangkat ke lokasi. Di lokasi, kami merasa tidak cukup dua anggota untuk mengevakuasi ular tersebut berhubung ukuran memang besar," ujarnya, Rabu (20/5).
Dia lalu meminta bantuan anggota lain yang memang biasa terjun mengevakuasi ular. ”Bertiga pun masih kewalahan, bahkan tidak sebanding dengan tenaga ular serta memang posisi ular sulit dijangkau,” kata Yogi.
Sekitar 30 menit lebih, evakuasi belum juga berhasil. Kemudian pihaknya meminta bantuan Unit Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim. Ada tiga orang yang terjun.
”Pengamanan cukup lama karena ular sudah mulai tidak betah dengan banyaknya orang sekeliling dan banyaknya cahaya yang menyorot hingga ular mulai menyerang," jelasnya.
Sekitar satu jam, akhirnya ular berhasil diamankan. ”Jenis ular ini adalah sanca batik. Kemungkinan betina berdasarkan pengamatan saat rescue," ujarnya.
Panjang ular berkisar 4 hingga 6 meter dengan berat berkisar 15 - 20 kilogram.
”Ular tersebut masih ditampung komunitas. Untuk kelanjutannya kemungkinan ular tersebut akan dirilis di alam liar kembali ditempat yang jauh dari permukiman warga," tandasnya. (dia/ign)