SAMPIT - Rumah warga di Jalan Batu Pirus, Sampit, diteror ular jumbo. Dua hari berturut-turut petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Komunitas Reptil Sampit menangkap ular di rumah Nisa.
Anggota Komunitas Reptil Yogianur Rizki mengatakan, pihaknya menerima laporan keduakalinya dari Nisa pada Kamis (21/5) pukul 03.40 WIB usai sahur. Setelah sehari sebelumnya dari warga yang sama juga melaporkan ada ular di rumahnya dan sudah berhasil dievakuasi.
"Kali ini ularnya berjenis kelamin laki-laki, sedangkan sehari yang lalu ular betina," terang Yogi, Kamis (21/5).
Awalnya ular sanca batik (malaypython reticulatus) ini berada di atas dek rumah, sama seperti ular sebelumnya. Namun saat petugas datang, ular ditemukan berada di pagar depan rumah warga.
"Beratnya pun hampir sama, ukuran jumbo juga sekitar 15 hingga 20 kilogram. Namun kali ini tidak sampai setengah jam ular sudah berhasil dievakuasi," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan sarang ular di rumah Nisa. Namun di sekitar rumah banyak semak belukar yang kemungkinan cocok menjadi sarang ular.
"Sementara ular diamankan komunitas, kemungkinan akan dilepasliarkan bersama ular satunya yang sudah terlebih dahulu dievakuasi malam sebelumnya," tutup Yogi. (dia/yit)