SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 22 Mei 2020 11:18
Nekat Massal..!!! Warga Abaikan Protokol Kesehatan
RAMAI ; Warga memadati pasar untuk berbelanja kebutuhan lebaran termasuk berbelanja pakaian, nampak sejumlah warga dan pelayan toko tidak mengenakan masker, Kamis (21/5).(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Sejumlah pasar tradisional baik di Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru maupun Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun dipadati pembeli, Kamis (21/5). Pantauan di lapangan terlihat warga berdesak-desakan untuk berbelanja kebutuhan lebaran salah satunya pakaian hari raya. 

Kondisi tersebut sangat membahayakan di tengah upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Marunting Batu Aji. 

Terlebih masyarakat yang berbelanja kebutuhan lebaran tersebut tidak hanya didominasi oleh warga Pangkalan Bun tetapi juga dari para pekerja perkebunan. Hal ini terlihat dari sepatu yang digunakan merupakan jenis sepatu yang kerap dipakai oleh para pekerja kebun. 

Kendati sebagian besar pengunjung yang datang menggunakan masker, tetapi terlihat masih banyak yang tidak mengenakannya, bahkan mereka berani berdesakan dengan pengunjung lainnya. 

Salah seorang pengunjung pasar, Hamidah yang berbelanja bersama keluarganya mengatakan, sejatinya mereka menyadari bahwa dengan kondisi berdesakan di pasar seperti itu, mereka rentan tertular Covid-19. Namun karena kebutuhan, ia seolah tak menghiraukan kondisi tersebut. 

"Anak-anak mana tahu dengan kondisi Covid-19 seperti saat ini, kasihan juga kalau mereka tidak ada pakaian baru sementara temannya saat lebaran berbaju baru semua," ujarnya. 

Sementara itu pemandangan serupa juga terlihat di Happy Zone, Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun, walau tidak seramai di Pasar Indra Sari, namun banyak pengunjung yang tidak mengenakan masker. Terlihat pula sebagian besar penjaga toko pakaian justru mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker, kalaupun mengenakan masker namun itu dibiarkan menggantung di leher saat melayani pembeli. 

Mereka beralasan bahwa mengenakan masker terasa pengap dan membuatnya sulit bernafas. "Ada mas masker, tapi pengap kalau dipakai apalagi dengan kondisi ramai begini," kata Hilda, salah seorang penjaga toko pakaian. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Rabu, 02 Juli 2025 16:59

PUPR Gelar Pelatihan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Rabu, 02 Juli 2025 16:58

Bupati Harapkan Sinergi Polri dan Pemda Terus Terjalin

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, menghadiri…

Rabu, 02 Juli 2025 16:55

Fraksi Golkar Dukung Penutupan THM Last Wost di Pasir Panjang

PANGKALAN BUN– Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Selasa, 01 Juli 2025 15:36

Fraksi Golkar Dukung Penutupan THM Last Wolf di Pasir Panjang

PANGKALAN BUN – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers