PANGKALAN BUN- Kluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kobar bisa jadi terbentuk. Itu terjadi setelah seorang warga Jalan Padat Karya II, RT 05, Gang Melati, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terkonfirmasi positif, Rabu (27/5). Warga berinisial M (52) itu diketahui bukan merupakan bagian dari kluster Gowa maupun Temboro yang selama ini mendominasi jumlah angka positif di Kobar.
Kepala Puskesmas Kumai Abimanyu saat di konfirmasi, mengatakan pasien positif Covid-19 tersebut sebelumnya mengalami sakit dengan gejala klinis Covid-19, telah mendapat perawatan di klinik Bidan Zakiah, kemudian dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Namun setelah mendapat perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, M meminta untuk pulang ke rumah, walau sudah diberikan pengertian dan ditahan oleh pihak RSUD SI, ia tetap memaksa, lantaran hal itu pihak rumah sakit membuatkan surat pernyataan.
"Pasien ini sebelumnya sudah di rawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dan merupakan pasien yang Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS)," ujarnya saat di konfirmasi di Desa Kapitan, Rabu (27/5).
Ia melanjutkan, dalam perjalanan dari RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menuju rumahnya, M mengalami sesak nafas, kemudian ia dilarikan ke Puskesmas Kumai, lantaran mengetahui kondisi dari M dengan gejala klinis Covid-19, maka Puskesmas kemudian merujuk kembali M ke rumah sakit, namun ia kembali di rujuk kembali ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.(tyo/sla)
Laporan lengkapnya ada di Koran Radar Sampit edisi, Kamis (28/5/2020)