PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kobar Kamaludin menyaksikan panen padi di Desa Berambai Makmur, Kecamatan Pangkalan Banteng melalui video conference, Rabu (3/6).
Menurut Bupati, meski saat Kobar tengah dilanda wabah virus corona namun hal itu tidak menyurutkan semangat para petani untuk memenuhi kesediaan pangan di wilayahnya.
"Tadi melalui video conference, saya menyaksikan kelompok tani di Desa Berambai Makmur melakukan panen padi. Itu hasil dari mas tanam yang ketiga, hal ini sangat luar biasa, karena para petani tetap bersemangat menanam demi ketersedian pangan kita," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Bupati mengakui bahwa ada rasa sedih karena biasanya dirinya selalu hadir saat pelaksaan panen padi. Secara keseluruhan ada 400 hektare lahan pertanian yang tersebar di 6 Kecamatan di Kobar. Sementara di Desa Brambai Makmur, Kecamatan Pangkalan Banteng luas lahan pertanian mencapai 114 hektare yang digarap oleh Kelompok Tani Sumber Rejeki, Tani Makmur, dan Harapan Makmur.
"Berdasarkan laporan dari para petani Desa Brambai Makmur, hasil dari menanam padi sangat menjanjikan, karena untuk satu hektare mampu menghasilkan Rp 20 juta, hal ini yang mendorong para petani kita makin bersemangat dalam membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan," jelasnya.
Hj Nurhidayah menambahkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Pihaknya harus memacu sektor pertanian untuk tetap aktif. Hal ini untuk memenuhi ketersedian pangan. "Alhamdulillah hingga saat ini pangan di Kobar masih aman. Kita harapkan petani kita semangat bercocok tanam agar ke depanya kebutuhan pangan kita juga bisa tercukupi," pungkasnya. (rin/sla)