PALANGKA RAYA – Tanpa henti bantuan pribadi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, dan anggota DPR RI Agustiar Sabran terus mengalir ketengah - tengah masyarakat. Tak hanya di dalam kota tetapi hingga ke pelosok desa di wilayah Kalteng.
Seperti di pinggiran Sungai Kahayan dan kawasan hutan. Kondisi tersebut, membuat Kelurahan Danau Tundai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, bisa dikatakan kawasan terisolir. Karena tidak terjangkau jalan darat, jauh dari keramaian. Ratusan masyarakat di lokasi itu menerima bantuan sembako gratis.
Bantuan dana pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR RI Agustiar Sabran, bantuan langsung diserahkan kepada masyarakat. Penyerahan bantuan merupakan bagian dari program seratus ribu sembako. Dana itu diambil dari gaji, honor, dan biaya rumah tangga gubernur selama lima tahun menjabat sebesar Rp 9 miliar.
Kemudian gaji dan tunjangan Agustiar Sabran sebagai anggota DPR-RI selama lima tahun menjabat sebesar Rp 4 miliar. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada Lurah Danau Tundai disaksikan Ketua RT, anggota DPR-RI fraksi Gerindra Iwan Kurniawan, dan anggota DPRD Kota Palangka Raya fraksi PDI Perjuangan Sigit Wido.
Tidak hanya memberikan bantuan, kesempatan itu digunakan Agustiar dan Iwan Kurniawan untuk mendengarkan keluhan masyarakat. Itu bagian dari tugas sebagai anggota DPR-RI, untuk mendengarkan aspirasi. Keluhan yang paling banyak disampaikan, terkait tumpang tindihnya bantuan sosial.
Agustiar berharap bantuan bisa membantu masyarakat, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19. Pandemi membuat perekonomian masyarakat semakin sulit. Banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan. Berdagang sulit, tidak ada pembeli. Itu berdampak langsung kepada usaha masyarakat.
“Jangan dilihat dari nilainya. Tapi lihat dari keikhlasan dan ketulusan untuk membantu masyarakat,” ujarnya, Rabu (3/6).
Salah seorang warga Danau Tundai Ami mengatakan, sangat berterima kasih dan tidak pernah menyangka, kampungnya yang berada jauh dari keramaian justru turut menjadi perhatian, dan mendapatkan bantuan.
“Sangat berterima kasih, bantuan ini dapat membantu meringankan beban, terutama tempat tinggal saya jauh dari akses transportasi darat,” ujarnya.
Ia berterima kasih kepada gubernur dan Agustiar yang telah rela berjibaku untuk sampai ke daerah mereka membagikan bantuan, bahkan mereka juga dapat menyampaikan aspirasi mereka terutama terkait pembangunan daerah mereka kepada wakil rakyat. (daq/dc)