SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 05 Juni 2020 15:03
Satu Keluarga Dijemput Dalam Situasi Berduka
JEMPUT PASIEN POSITIF : proses penjemputan enam pasien positif Covid-19 asal Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai untuk menjalani isolasi di RSUD Sultan Imanuddin.(RINDUWAN /RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN - Enam warga berstatus Positif Covid-19 di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai akhirnya bersedia dijemput untuk menjalani isolasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kamis (4/6). 

Dua orang dewasa dan empat anak-anak ini dinyatakan positif hasil swab tanggal 1 Juni lalu. Awalnya mereka enggan diisolasi karena masih dalam suasana berduka. Pasalnya anggota keluarga mereka yang berinisial M baru saja meninggal dunia karena positif Covid-19 dengan penyerta penyakit jantung dan paru- paru.  

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah turun langsung untuk membujuk  satu keluarga keluarga yang tinggal Jalan Padat Karya, Gang Melati, RT 5 Desa Sungai Kapitan tersebut. Setelah dilakukan komunikasi, akhirnya mereka tetap sepakat untuk diisolasi, namun mereka meminta ditempatkan di satu ruangan.  

"Alhamdulillah kami beri penjelasan kepada dua orang yang positif. Karena empat lainnya ini anak- anak jadi orang tuanya saja yang kita ajak bicara. Kita kasih tahu tentang pentingnya perawatan isolasi bagi yang positif Covid-19," ujar Ahmadi. 

Wabup menyampaikan bahwa selama menjalani perawatan, semua biaya ditanggung pemerintah. Bahkan ruangan disiapkan dengan fasilitas lengkap.  

Kedatangan Wakil Bupati ke Desa Sungai Kapitan sekaligus untuk menepis pemberitaan yang miring bahwa tidak ada petugas kesehatan yang menjemput. Padahal bukan tidak ada petugas yang menjemput hanya satu keluarga itu masih berduka.  

"Kami sangat mengapresiasi pada petugas kesehatan di puskesmas, mereka bekerja dengan sepenuh hati, mereka tidak memikirkan risiko ketika kontak dengan warga yang terpapar Covid19. Jadi kedatangan saya kesini untuk mengklarifikasi pemberitaan yang memojokan petugas kesehatan di Puskesmas, kasihan mereka. Keluarga yang positif  ini belum menjalani perawatan karena masih berduka," terangnya. 

Dalam kesempatan itu Wakil Bupati meminta kepada masyarakat Kobar untuk bersatu melawan virus corona, jangan mengkucilkan mereka. Justru pasien Covid-19 harus diberikan semangat agar mereka berobat untuk sembuh. 

Suasana haru terlihat saat proses penjemputan satu keluarga positif ini. Tampak dua ambulans didatangkan untuk membawa mereka. "Terima kasih semuanya, doakan kami cepat sembuh, " ucap N salah satu warga positif sebelum masuk ambulan sambil melambaikan tangan ke tetangganya. (rin/sla) 

 

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers