SAMPIT – Lumpuhnya jaringan salah satu operator seluler, Telkomsel, mengganggu sebagian aktivitas masyarakat di Kota Sampit. Pasalnya, sebagian aktivitas dan kerja mereka menggunakan jaringan internet.
Ian, salah seorang warga mengatakan, pekerjaannya terkendala akibat jaringan internet yang hilang. ”Padahal di tengah pandemi Covid-19 ini pekerjaan tidak lagi dilakukan di kantor. Jadi dikirim lewat email saja. Namun, karena jaringan internet rusak, saya tidak bisa mengirim pekerjaan saya," ujarnya, Selasa (9/6).
Aif, seorang mahasiswa di Kotim mengaku tidak bisa mengirim tugas atau mengikuti perkuliahan secara daring. ”Tapi sepertinya pihak kampus mengerti karena ini gangguan massal," katanya.
Deby, pegawai di Kotim juga mengaku terhambat mengirim pesan singkat dan melakukan berbagai akses yang hampir semua mengharuskan terhubung ke internet. ”Kirim pesan melalui aplikasi WhatsApp tidak bisa terkirim cuma ceklis satu,” ujarnya.
Terkendalanya jaringan Telkomsel juga membuat calon peserta didik kesulitan mengakses pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB). Untuk menyiasatinya, mereka menggunakan operator seluler lainnya.
”Iya, hari ini enggak bisa daftar karena jaringan Telkomsel lagi gangguan. Terpaksa tadi mencari kartu IM3 supaya bisa daftar sekolah,” ucap Dimas, seorang pendaftar.
Kondisi itu juga berdampak pada pedagang kuliner yang terkendala menjawab pesan pelanggan. ”Jaringan internet Telkomsel gangguan. Saya pakai hotspot dari kartu IM3 punya orang. Yang ingin belanja bisa langsung ke toko,” ucap Dila, pedagang kuliner yang aktif mempromosikan jualannya melalui media sosial.
Saat dikonfirmasi, salah seorang petugas Telkom Cabang Sampit M Dwi Ariyanto mengatakan, gangguan jaringan tak hanya di Kotim, namun se-Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng).
”Ini terjadi karena ada kabel yang putus di induk Surabaya. Kabel tersebut ada di dasar laut. Sekarang petugas sedang berusaha memperbaiki," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, pimpinan Telkom Cabang Sampit belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena sedang membahas masalah itu dengan pihak lainnya. ”Banyak yang komplain, terutama pelajar dan mahasiswa yang saat ini tengah menjalani ujian secara daring," ungkapnya.
Dia memperkirakan jaringan internet akan kembali lancar kurang dari sepekan. Akibat masalah itu, pelayanan di Telkom juga tidak bisa dilakukan. (dia/hgn/ign)