KOTAWARINGIN LAMA - Pemerintah Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) setiap 11 Juni selalu menggelar peringatan hari ulang tahun (HUT) Kutaringin yang merupakan cikal bakal berdirinya Kota Pangkalan Bun ibu kota Kabupaten Kobar.
Namun karena fokus menangani pandemi Covid-19 dan pelaksanaan penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak, kegiatan yang juga salah satu kelender wisata Kobar ini nyaris terlupakan.
Hampir tidak dilaksanakannya peringatan HUT eks ibu kota Kesultanan Kutaringin ini disampaikan langsung Camat Kolam, Nahwani dalam sambutannya saat acara syukuran dan ramah tamah dalam rangka HUT Kutaringin ke 417, Kamis (11/6).
"Kebiasaannya di tahun-tahun yang lalu, HUT Kutaringin itu sebelumnya ada rapat koordinasi sebelum pelaksanaan, namun ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat semuanya, bahwa saya hampir lupa, karena perhatian kita terfokus dengan Covid-19 dan disibukan oleh pendataan bantuan sehingga tidak terasa, HUT Kutaringin telah tiba," ujar Nahwani.
Dengan waktu yang tersisa beberapa hari pihaknya lantas melaksanakan rapat koordinasi dan memperoleh keputusan bersama bahwa HUT Kutaringin dilaksanakan secara sederhana dengan tetap mengikuti protokol kesehatan tanpa ada perayaan dan juga melibatkan masyarakat luas.
"Peringatan tahun ini sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mudah-mudahan Covid-19 ini segera berlalu," harapnya.
Sementara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Kolam, yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Meski pelaksanaanya sederhana namun pelaksanaannya tetaplah khidmat. Menurutnya usia 417 adalah usia yang cukup tua dan bersiaplah Kotawaringin Lama menjadi Kotawaringin Baru.
Diakui Nurhidayah Kotawaringin Lama atau Kutaringin adalah cikal bakal berdirinya Pangkalan Bun. "Kalau kita melihat jejak sejarah Kotawaringin ini (disebut) Kotawaringin Lama, mudahan siap-siap menjadi Kotawaringin Baru, siapa tahu ke depannya Kotawaringin Lama bisa menjadi kabupaten," harap Nurhidayah.
Untuk membuka jalan Kotawaringin Lama menjadi Kotawaringin Baru lanjut Bupati Kobar, saat ini pihaknya sedang mendorong terwujudnya pemekaran Provinsi Kotawaringin (wilayah barat Provinsi Kalimantan Tengah).
"Kalau Provinsi Kotawaringin ini bisa kita wujudkan, otomatis wilayah-wilayah yang penyangga pemerintah provinsi ini tentunya kita persiapkan," imbuhnya
Dikesempatan itu Nurhidayah menyampaikan berbagai hal mulai dari penanganan Covid-19 hingga anggaran dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kobar dan khususnya di Kotawaringin Lama yang kemungkinan besar ada yang ditunda dan akan diprioritaskan pada pembangunan tahun depan.
Selanjutnya tidak ketinggalan orang nomor satu di Kobar ini mengingatkan agar semua pihak di Kolam mewaspadai terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan, jangan sampai terjadi bencana pandemi Covid-19 di tambah bencana Karhutla.
"Pada kesempatan ini ibu mengucapkan selamat hari ulang tahun Kotawaringin Lama yang ke 417 semoga kedepan Kotawaringin Lama lebih mantap lagi menuju masa depan lebih baik dan menuju new era Kotawaringin Baru," pungkasnya
Sementara itu kegiatan yang mengambil tempat di aula Kantor Kecamatan Kolam diawali dengan acara adat tampung tawar, pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan pembacaan doa dan diakhiri pemotongan nasi adab oleh Bupati Kobar yang di serahkan ke Camat Kolam. (gst/sla)